JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pertama kali dalam sejarah Bangladesh bahkan dalam sejarah negara Asia Selatan, semua ujian publik SMA dibatalkan tahun 2024.
Bangladesh pada pada Selasa, mengumumkan pembatalan semua pelaksanaan ujian sekolah menengah atas atau yang setara yang telah dijadwalkan pada tahun 2024.
Keputusan itu diambil beberapa jam setelah ratusan mahasiswa menyerbu Kompleks Sekretariat, sebuah kompleks yang menampung kantor-kantor pemerintah pusat di ibu kota Dhaka.
Ujian sekolah menengah atas awalnya dihentikan di tengah protes massal yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Liga Awami yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Tapan Kumar Sarkar, ketua Komite Koordinasi Dewan Antar-Pendidikan, mengumumkan keputusan tersebut dalam konferensi pers yang diadakan di Sekretariat pada Selasa siang.
Dia mengatakan keputusan tentang hasil prosesnya akan dibuat kemudian.
Kejadian itu merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah negara Asia Selatan tersebut bahwa ujian publik dapat dibatalkan walaupun sudah di tengah proses pelaksanaan. Tahun ini, sekitar 1,4 juta siswa di seluruh negeri sedang mengikuti ujian tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, beberapa ratus mahasiswa menyerbu Sekretariat, menuntut agar sisa ujian dibatalkan dan hasilnya diumumkan melalui pemetaan subjek.