Menyisipkan Promosi di Berbagai Situs
Namun demikian, para pelaku terus mencari cara untuk mencegah aktivitas judi online mereka terdeteksi, bahkan dengan menyisipkan konten promosi judi di situs-situs pemerintahan, pendidikan, dan organisasi lain yang tidak bisa langsung diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Sekarang mereka sisipkan lagi di website-website pemerintahan yang go.id karena mereka tahu mesin Kominfo tidak mungkin langsung blok di go.id. Mereka sisipkan sampai lebih dari 25.000," kata Teguh.
Retas Situs Pemerintah
"Website pemerintah mereka retas, mereka ganti halamannya jadi promosi judi. Kita deteksi lagi, mereka geser lagi sekarang ke pendidikan ke ac.id, kita kejar lagi ketahuan ada 24 ribu. Mereka geser lagi sekarang ke or.id, ke organisasi-organisasi, kita hajar lagi di situ," ia menjelaskan.
Kominfo Siapkan Tim Khusus
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan tim yang bekerja secara khusus dan berkelanjutan untuk memantau modus-modus judi online dan mengatasinya.
Tim yang meliputi ratusan orang ini bekerja dalam tiga sif selama 24 jam untuk memantau lalu lintas, mendeteksi modus, dan melakukan crawling.