>

Pupuk Indonesia Berikan Pendampingan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pupuk Indonesia Berikan Pendampingan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pupuk Indonesia Berikan Pendampingan Tingkatkan Kesejahteraan Petani-Foto: Istimewa-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui program Makmur, memberikan pendampingan kepada seluruh petani di tanah air untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta berkontribusi pada program swasembada pangan nasional.

"Jadi, program Makmur ini untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan cara memberikan pendampingan, mulai dari cara menggunakan pupuk, hingga memberikan petani akses kepada offtaker yang siap membeli hasil panen dari petani," ujar Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, dikutip dari Antara

Safari Makmur, kata dia, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas petani melalui kemitraan strategis stakeholder dengan layanan pengujian tanah, dosis pemupukan, serta memaksimalkan peran Pupuk Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang telah menjadi Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Pada lahan petani binaan di lokasi ini, dilakukan uji demplot pupuk NPK Formula Khusus Padi Gogo dengan benih padi Inpago 13 Fortize di lahan seluas satu hektare.

Aktivitas pengujian ini merupakan kerja sama Pupuk Indonesia dengan PSI-TP Kementerian Pertanian untuk perluasan lahan tanam padi gogo khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Kondisi saat ini, produktivitas tanaman padi gogo di lahan kering secara nasional hanya mencapai 3-4 ton per hektare. Adapun melalui intervensi teknologi benih padi dan pupuk NPK Formula Khusus ini, diharapkan produktivitas padi di lahan kering meningkat menjadi rata-rata 6 ton per hektare.

Program Makmur, yang memiliki kepanjangan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat dan diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir itu, merupakan ekosistem pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir, sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan.

Melalui program Makmur, petani dapat mengetahui kandungan hara tanah melalui fasilitas Mobil Uji Tanah (MUT).

Tujuannya, petani memperoleh rekomendasi dosis pupuk sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman yang akan ditanam, sehingga petani dapat melakukan budidaya pertanian yang baik dan benar.

"Aktivitas pendampingan berfokus pada peningkatan produktivitas, jadi apa yang dimaksud meningkatkan produktivitas ini adalah mendapatkan pendampingan lebih banyak, jumlah panennya lebih besar dari sebelumnya," ucap Tina.

Hingga Desember 2024, program Makmur, yang dijalankan oleh Pupuk Indonesia, telah melibatkan sebanyak 170.969 petani dengan total realisasi lahan mencapai 451.537 hektare di seluruh Indonesia.

Program ini mencakup berbagai komoditas strategis, termasuk padi, tebu, jagung, sawit, kopi, dan hortikultura. Kontribusi terbesar berasal dari komoditas padi dengan luas lahan 124.845 hektare dan melibatkan 40.416 petani.

Tina mengungkapkan program Makmur akan dilanjutkan pada 2025.

Program ini menjadi salah satu upaya Pupuk Indonesia berkontribusi mewujudkan swasembada pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: