JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- PKM FKIP Univeristas Jambi juga melakukan Pelatihan Pengembangan Keterampilan Guru SMA, melalui Pembuatan Flipbook sebagai Sumber Belajar Mandiri.
Ketua PKM FKIP Universitas Jambi Fuldiaratman dengan anggota M. Rusdi, Fatria Dewi, Roseli Theis, Firdiawan Ekaputra dan lokasi kegiatan di SMA Negeri 15 Muarojambi mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan keterampilan guru SMA Negeri 15 Muaro Jambi melalui pembuatan flipbook sebagai sumber belajar mandiri menunjukkan adanya peningkatan keterampilan teknis guru dalam mengoperasikan aplikasi flipbuilder dan adanya peningkatan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis flipbook. Rangkaian kegiatan pelatihan yang dilakukan di SMA Negeri 15 Muarojambi diuraikan sebagai berikut, tahap persiapan merupakan tahap awal yang dilakukan analisis kegiatan kebutuhan dari sekolah mitra yaitu SMA Negeri 15 Muarojambi yang terdiri dari analisis potensi sumber daya manusia, dan sarana prasarana sekolah sebagai bentuk tujuan kegiatan dan pemecahannya.
Ketua Tim PKM Universitas Jambi saat Pelatihan Pengembangan Keterampilan Guru SMA Negeri 15 Muarojambi--
"Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di sekolah mitra SMA Negeri 15 Muarojambi terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan kemampuan guru dalam mengoperasikan perangkat lunak atau platform pembuat flipbook, media pembelajaran yang bervarisi yang belum dikembangkan dan diterapkan secara optimal dalam kegiatan pembelajaran. Guru di sekolah mitra SMA Negeri 15 Muaro Jambi sangat mengharapkan adanya pelatihan untuk mengembangkan keterampilan melalui pembuatan flipbook sebagai sumber belajar mandiri, sehingga dilakukan kerja sama antara pihak SMA Negeri 15 Muarojambi dengan civitas akademika FKIP Universitas Jambi untuk melakukan kegiatan pelatihan pengembangan keterampilan guru melalui pembuatan flipbook sebagai sumber belajar mandiri. Setelah melakukan kerjasama dan kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan kegiatan, dilakukan persiapan materi kegiatan pelatihan," jelas Fuldiaratman kemarin (1/7).
Berikutnya, kegiatan pelatihan pengembangan keterampilan guru melalui pembuatan flipbook sebagai sumber belajar mandiri dilaksanakan di SMA Negeri 15 Muarojambi pada tanggal 18 Juli 2024 yang dihadiri oleh 24 guru dari seluruh mata pelajaran. Pelaksanaan meliputi kegitan presentasi bahan ajar flipbook, pengenalan aplikasi flipbook builder sebagai gambaran dan pembekalan kepada guru SMA Negeri 15 Muarojambi, kegiatan demonstrasi dan praktik pengembangan bahan ajar flipbook untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik.
"Terakhir adalah evaluasi, dilakukan untuk mengetahui respon peserta kegiatan pelatihan terhadap kebermanfaatan dan kebermaknaan program pelatihan. Evaluasi dilakukan selama kegiatan pelatihan berlangsung untuk mengetahui kekurangan dan kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan dan akhir kegiatan untuk mengetahui respon peserta kegiatan pelatihan terhadap kebermanfaatan dan kebermaknaan program pelatihan. Pada kegiatan evaluasi, guru SMA Negeri 15 Muarojambi diminta untuk mengisi angket ketercapaian kegiatan pelatihan," urainya.
Peserta pelatihan sangat antusias dengan pelatihan yang dilakukan mengenai pembuatan flipbook sebagai sumber belajar mandiri dikarenakan guru SMA Negeri 15 Muarojambi memiliki peningkatan keterampilan teknis yang memadai untuk membuat flipbook yang menarik dan interaktif, seperti pengoperaasian aplikasi flipbook builder, mengatur layout, menambahkan konten multimedia, dan membuat navigasi yang efisien. Guru SMA Negeri 15 Muaro Jambi juga mengalami peningkatan kreativitas dan inovasi dalam membuat bahan ajar flipbook, sehingga ketersediaan bahan ajar semakin meningkat dan bervariasi. Setelah selesai kegitan pelatihan yang dilakukan, guru SMA Negeri 15 Muarojambi diharapkan dapat menggunakan flipbook secara efektif sebagai alat belajar mandiri yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memfasilitasi gaya belajar peserta didik beragam.
"Berdasarkan hal tersebut, guru SMA Negeri 15 Muarojambi diharapkan terus mengembangkan media pembelajaran berbasis flipbook sebagai sumber belajar mandiri, sehingga peserta didik terus termotivasi dalam kegiatan belajar," tandasnya. (*)