SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kejam, kata ini yang pantas disematkan kepada seorang suami asal Solok Sumatera Barat (Sumbar) inisial RAF (22 tahun).
Ia tega membunuh istrinya yang tengah hamil 8 bulan dan sedang mengandung anak kandungnya.
Hal itu dilakukan RAF di rumah kontrakan mereka yang beralamat di Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok pada Senin (8/7/2024).
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kota Solok, Iptu Nanang, usai membunuh sang istri, RAF kemudian tidur dengan mayat istrinya hingga pagi pukul 06.00 WIB.
Pagi itu RAF kemudian memulai dramanya, saat bangun, ia berpura-pura berteriak melihat istrinya yang sudah tak bernyawa, hingga teriakannya terdengar oleh ayah RAF.
Pelaku kemudian mengarang cerita, ia tak tahu kalau istrinya itu sudah meninggal dan meyakini istrinya itu meninggal saat tertidur.
“Pelaku bersikap pura-pura tidak tahu apa yang sedang terjadi dan berlaku seolah-olah korban meninggal begitu saja ketika sedang tidur," kata Nanang.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah keluarganya yang beralamat di Lubuk Buaya Kota Padang.
Saat dimandikan, keluarga korban curiga karena ada beberapa bekas luka di bagian leher korban.
"Saat memandikan jasad korban, keluarganya melihat ada luka lebam pada bagian dada, leher, telinga sebelah kiri, punggung, paha sebelah kiri, dan goresan luka pada bagian dada, kemudian posisi bibir dari Korban miring sebelah kiri," ungkapnya.
"Nah disitulah keluarga korban menaruh curiga ada tindakan kekerasan yang dialami korban hingga menyebabkan meninggal dunia, " tambahnya.
Kecurigaan keluarga korban itu bertambah setelah melihat pelaku pergi tanpa pamit setelah mengantarkan jenazah ke rumah korban dengan mobil ambulans.
"Keluarga korban curiga atas kejanggalan kematian korban dan melapor ke Polres Solok Kota. Kami langsung mengamankan suami korban yang kala itu terakhir bersama korban. Saat dimintai keterangan, korban awalnya tidak mengaku, namun setelah dilihatkan luka pada tubuh korban, barulah dia mengakui semua perbuatannya,” jelasnya
Untuk mengungkap penyebab kematian korban, kata Nanang, saat ini pihaknya akan segera melakukan ekshumasi makam korban.
"Korban dimakamkan bersama anaknya di Batang Anai dan akan segera kita lakukan autopsi secepatnya karena keluarganya juga sudah setuju," pungkasnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku menghabisi nyawa istrinya karena sakit hati dengan perkataan istri.
Sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, korban dan pelaku terlibat cekcok adu mulut.
Karena sakit hati, kemudian pelaku memukul dan menutup wajah korban dengan bantal hingga meninggal dunia. (*)
Berita ini telah tayang di padek.jawapos.com dengan judul: Seorang Suami Tega Habisi Nyawa Istri Hamil 8 Bulan di Solok