JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sebuah video baru-baru ini viral yang menunjukkan seorang pria yang sering disebut 'sultan' Dharmasraya – karena kaya raya, sedang memberikan tunjangan hari raya (THR) untuk crew Sitinjau Lauik Sumbar.
Pria itu adalah Zulfikar Atut Datuak Pangulu Besar. Merupakan tokoh dan pengusaha sukses asal Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat
Dalam video yang diunggah akun TikTok @trucksumbar32, netizen kemudian ramai memperbincangkan adab atau norma sopan santun Zulfikar Atut saat memberikan THR.
“Bukan cuma soal uangnya, tapi beliau turun dari mobilnya,” ujar @tarizalmaa di kolom komentar.
Ya, Zulfikar Atut dalam video itu memang terlihat turun dari mobil mewah merek Land Cruiser nomor plat BA 588, kemudian menyalami satu per satu crew di belokan maut Sitinjau Lauik.
Sebagai orang kaya, tokoh ternama, ia dianggap netizen sebagai sosok rendah hati, tak sekedar melempar uang dari dalam mobil namun langsung menegur sapa semua tim yang ada di sana dengan senyuman ramah.
“Pak Zulfikar Atut Datuak Besar, usahanya SPBU, angkutan, perkebunan luas, beliau juga ketua Adat Alam Minangkabau Kabupaten Dharmasraya,” tutur netizen lainnya di kolom komentar @user2212360990301147
Netizen juga mengomentari penampilan Zulfikar Atut yang terlihat sederhana. Ia datang mengenakan kaos berkerah warna coklat muda, celana gelap dan sendal.
“Orang kaya sesungguhnya pakai pakaian yang sederhana, tapi sampai turun sendiri salaman ngasih uang nilai plus dobel plus luar biasa bapak satu ini,” lanjut @enieajah.
Netizen juga salah fokus dengan mobil mewah yang membawa Zulfikar Atut. "Anjay Land Cruiser dapat 5 Pajero," tulis akun Dedy Kurniawan.
Tak lama kemudian terlihat salah satu crew Sitinjau Lauik sibuk menghitung cukup banyak lembaran uang yang yang diberikan oleh Zulfikar Atut.
BACA JUGA:Artis Fauzan Nasrul Sampai Minta Helikopter, Macet Parah Jambi-Palembang 20 Jam
Tokoh Pendukung Provinsi Baru
Selain pengusaha, Zulfikar Atut juga dikenal sebagai salah satu sosok yang mendukung terbentuknya provinsi baru yaitu Provinsi Sumatera Tengah.
Datuk Penghulu Besar di Dharmasraya ini dalam beberapa kesempatan menyampaikan wacana itu untuk menyatukan beberapa kabupaten lain yang ada di sekitar Dharmasraya menjadi sebuah provinsi baru.
BACA JUGA:Polisi Lampung Ditembak Saat Patroli Dikejar Hingga Mapolda, Dor! Pelaku Nembak Lagi
Menurut Zulfikar Atut, Provinsi Sumatera tengah akan berdampak sangat baik bagi masyarakat sekitarnya nanti.
Tiga daerah disebut-sebut pantas bersatu menjadi Provinsi Sumatera tengah yaitu Kabupaten Dharmasraya Sijunjung, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Muara Bungo dan Kota Sungai Penuh.
Meski terus menjadi perbincangan sejak beberapa tahun lalu namun wacana ini memang belum terealisasi hingga tahun 2024. (*)