JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ribuan Sopir angkutan batu bara berunjuk rasa di kantor Gubernur Jambi, Senin (22/1/2024).
Mereka menuntut jalan nasional darat kembali dibuka untuk mengangkut tambang batu bara, setelah kebijakan penutupan dan pengalihan ke jalur sungai sejak awal Januari ini.
Tampak Ketua KS Bara Tursiman memegang kendali demo. Salah seorang pendemo mempertanyakan kepada Gubernur yang menemui pendemo.
"Kita tak boleh pakai jalur umum sedangkan lansir pakai jalur umum, tolong jawab pak gubernur," ujar pendemo.
Lantas, Gubernur menjawab dengan mudah pertanyaan itu."Persoalannya karena macet," jawab Gubernur Al Haris.
Al Haris menjelaskan kembali pada sopir, bahwa pangkal persoalannya adalah belum siapnya jalan khusus batu bara. "Kami sudah minta pengusaha buat jalan khusus, namun belum selesai," terang Haris.
"Sekarang ini kita mau mencoba jalur sungai, untuk demo ini hari ini kita akan duduk dengan perwakilan kamu (sopir) batu bara," sampai Gubernur.
Selain itu, Gubernur menyebut sedang mengusahakan agar sopir bisa bekerja pada rute yang memungkinkan.
"Saya sedang usahakan pakai PS dari Sarolangun sampai Bungo dan ponton angkut ke Semen Padang,1 ton nantinua Rp150 Ribu masuk apa tidak," ujar Haris.
Saat ini sejumlah perwakilan sopir sedang masuk ke ruang kerja Gubernur Jambi untuk membawa aspirasi mereka ke orang nomor 1 di Jambi itu. (aan)