Tiap Satu Jam Ada Tiga Istri Jadi Korban KDRT di Indonesia
Ilustrasi perempuan dan kekerasan-Foto: www.halodoc.com-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mau heran? tapi inilah kenyataannya, ternyata tiap satu jam ada tiga istri yang jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan pelaku adalah suaminya.
Hal ini diungkapkan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
"Survei pengalaman hidup perempuan menemukan bahwa satu dari empat perempuan di Indonesia pada tahun 2024 masih mengalami kekerasan, sedangkan data di Komnas Perempuan menyebutkan bahwa setiap jam ada tiga perempuan sebagai istri menjadi korban kekerasan dari pasangannya," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.
Ia menegaskan penanganan yang tertunda dan sepenggal menempatkan perempuan korban kekerasan di dalam rumah tangga pada potensi kekerasan yang berulang dan semakin intensif sehingga bisa berakhir dengan fatal.
"Akhir-akhir ini sering kita temukan kisah perempuan sebagai istri korban kekerasan di dalam rumah tangga yang kemudian membunuh diri, dibunuh, atau dengan istilah femisida membunuh pasangannya sebagai cara untuk mempertahankan kehidupannya," paparnya.
Namun, ia tetap mengapresiasi bahwa ada peningkatan kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, walaupun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan.
"Bisa kita amati ya kemajuan-kemajuan dalam pencegahan maupun penanganannya, tetapi masih banyak PR yang harus kita lakukan. Wacana care works (fasilitas tempat penitipan anak di tempat kerja) sekarang lagi banyak nih dibahas, care works sebagai sebuah ruang di mana harus betul-betul diberikan fasilitas-fasilitasnya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: