BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pj Bupati Merangin H Mukti masih merasakan betul kalau H Mashuri itu tetap sebagai bupati Merangin, karena H Mashuri merupakan panutan bagi dirinya dan semua lapisan masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Pj Bupati Merangin H Mukti, pada acara malam pisah sambut bupati dan wakil bupati Merangin periode 2018-2023, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin, Senin malam (25/9).
’’Saya akan melajutkan program-program kepala daerah sebelumnya, karena visi misi Merangin Mantap unggul di bidang pertanian dan pariwisata itu, sudah melalui kajian matang oleh ayahanda bupati dan adinda wabup Nilwan Yahya,’’ujar Pj Bupati.
Visi misi itu lanjut Pj bupati, sesuai dengan jargon Jambi Mantap dan Merangin Mantap. H Mashuri lanjut Pj bupati, merupakan gurunya dari kelas satu SMA sampai tamat pendidikan di SMA Negeri 1 Bangko.
’’Ketika beliau (H Mashuri) menjadi bupati, saya duduk di sudut ruangan ini. Saya bangga sekali seorang guru saya menjadi bupati panutan. Sekarang walaupun tidak lama, jabatan itu turun kepada saya selaku anak muridnya,’’terang H Mukti.
Ini jelas H Mukti merupakan kebanggaan besar, oleh karena itu memang hidup itu tidak tahu betul. Ini semua jadi pelajaran bagi semua, jangan sekali-kali meremehkan orang, karena tidak tahu hidup ini.
H Mashuri itu terang H Mukti, orangnya tidak penah marah. ’’Saya muridnya bersama kawan-kawan duduk di belakang nakal, beliau juga tidak marah. Jiwa kepemimpinan beliau itu sudah ditunjukan dari dulu,’’jelas H Mukti.
Ayahanda H Mashuri sambung H Mukti, mengabdi kepada masyarakat bukan hanya sebagai bupati saja, melalui kegiatan kemasyarakatan tetap berkontribusi kepada masyarakat Merangin, sumbangsih pemikiran dan saran sangat diharapklan.
’’Agar saya bisa bekerja lebih baik lagi, tentunya dibantu oleh masyarakat Merangin, sangat membutuhkan pemikiran dan saran Ayahanda H Mashuri,’’ujar Pj Bupati Merangin.
Kepada Wabup Nilwan Yahya, H Mukti mengucapkan terimakasih, atas pemikiran dan kerja kerasnya sudah banyak keberhasilan yang dibuat. Semua itu akan menjadi kenangan tersendiri dan sumbangsih serta saran sangat dibutuhkan.
Sementara itu, H Mashuri mengungkapkan sangat bersyukur selama lima tahun mengembang amanah dari Allah SWT dan kepercayaan masyarakat, dalam keadaan selamat tidak kurang apapun, semua berkat doa seluruh masyarakat Merangin.
’’Bila kita berjalan sudah sampai ke batas, bila kita berlayar sudah sampai ke pulau, untuk itu kami selaku bupati dan wabup Merangin periode 2018-2023, sangat berterimakasih sekali,’’ujar H Mashuri
Diakui H Mashuri, masih banyak kekurangan, banyak kekhilafan, banyak hal-hal yang belum diperbuat, karena semua permintaan maupun keinginan serta aspirasi masyarakat itu belum dapat dipenuhi semua.
’’Tapi kami bersyukur dengan suasana aman dan kondusif, sehingga masyarakat dalam mencari mafkah merasa nyaman dan tentram. Jika ada tutur kata kami yang tidak menyenangkan dan tidak berkenan mohon untuk dimaafkan,’’pinta H Mashuri.
Pada kesempatan itu, H Mashuri bersama istri dan Nilwan Yahya bersama istri berterimakasih kepada Forkopimda, pejabat vertikal dan pejabat Merangin yang sudah banyak membantunya.