Penampakan Rumah Mewah Bandar Judi Online AG, ke Tetangga Ngaku Bisnis Burung Walet.

Rabu 27-09-2023,14:13 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

PEKANBARU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Penampakan rumah mewah AG alias Ari Guswanto, bandar judi online asal Pekanbaru ternyata sudah terekam google map sejak awal dibangun tahun 2018 lalu.

Rumah itu berada di Jalan Nurkamil, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Berdasarkan penelusuran Jambi Ekspres, rumah itu dibangun pada tahun 2018 dengan membongkar seluruh rumah aslinya. Hal ini terekam dalam google map.


Tahun 2018 AG mulai membangun rumah mewah dengan membongkar total rumah yang ia beli sebelumnya-Foto: Googe Map-

Kemudian tahun 2022 rumah tersebut terlihat sudah jadi, dan sudah dua kali berganti warga pagar selama tahun yang sama.

Maret pagar rumah AG masih berwarna emas, kemudian Agustus 2023 rumahnya berganti warna hitam.
 
Menurut warga sekitar, AG baru saja membeli rumah itu sekitar 4 atau 5 tahun lalu, kemudian membongkar rumah aslinya dan dibangun menjadi rumah mewah.
 
AG termasuk penghuni yang jarang bergaul dengan warga sekitar, ia juga jarang terlihat, kecuali keluar naik mobil dan masuk lagi masih naik mobil.

BACA JUGA:Tetangga Bandar Judi Online AG Heran, Rumah Mewah di Pekanbaru Sering Direnovasi

BACA JUGA:Inilah Permainan Mirip Judi yang Digemari Pria Minang

BACA JUGA:Bermodal 1 Komputer Rakitan, Pemuda Ini Cuan 100 Juta per Minggu Hartanya Berlimpah

Warga di sana juga mengaku kaget, karena terakhir heboh penangkapan AG terkait dengan bisnis judi online. Mereka juga tak menyangkan AG rupanya bandar judi online. 

“Pernah ada yang bilang, ia ngaku punya bisnis burung walet, pindah ke sini dia ada lapor pak RT, selebihnya kita tak tahu karena dia jarang bersosialisasi,” ujar perempuan yang enggan disebut namanya itu.

Tetangga juga mengetahui AG masih sangat muda, memiliki istri dan seorang anak kecil.

“Tapi tak tau juga wajah istrinya, tak tau juga ya itu benar bini nya atau adiknya kan kita tak tahu juga, ndak pernah lihat dari dekat hanya sekilas pas lewat aja nampak,” lanjutnya.

AG hanya dikenal sebagai orang kaya di lingkungan di sana. Ia membangun rumah sangat besar dan memiliki banyak mobil mewah.

Gaya AG memang meyakinkan sebagai sosok pengusaha muda kaya raya. Tak ada yang menyangka ia adalah seorang afiliator judi online, omset  bisnis haramnya bahkan melebihi bisnis sungguhan burung walet.

CEK JUGA: FOTO-FOTO RUMAH MEWAH AG

BACA JUGA:Usia 31 Tahun Kaya Raya Punya Aset Rp57 M Eh Ditangkap! Rupanya Ini Pekerjaan Pemuda Pekanbaru Ini..

AKBP Iwan Manurung, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Riau seperti dikutip Jambi Ekspres dari keterangan persnya, mengatakan pendapatan AG sangat luar biasa besarnya.

Pada tahun 2016 hingga tahun 2017 hanya dalam satu tahun, ia bisa meraup omset Rp10 miliar.

Dan pada tahun 2018, pendapatan AG semakin banyak menjadi Rp13 miliar.

BACA JUGA:Pesan Khusus Anak TNI AU Sebelum Tewas Terbakar, Kapolda Kaltara Siap Diperiksa

Puncaknya, Tahun 2023 total aset AG jadi membengkak luar biasa jadi Rp57,7 miliar. Aset-aset ini diduga ia beli dari hasil bisnisnya menjadi bandar jusi online.

“Dan kini sejumlah asetnya juga sudah kami sita,” ujar AKBP Iwan.

Berikut beberapa aset yang disita Polda Riau:

1. 1 Unit Rumah mewah di Jalan Nurkamila Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
2. 1 Unit indekos dengan 20 kamar di Kecamatan Tampan.
3. 1 Unit indekos dengan 20 kamar di belakang Kampus UIR
4. 2 unit ruko di Jalan Kartama, Pekanbaru.
5. 1 Unit Motor Harley Davidson Sportster
6. 1 Unit Vespa jenis matic,
7. 1 Unit Mobil BMW 520i,
8. 1 Unit Mobil Toyota Alphard,
9. 1 Unit Mobil Hummer
10.1 Unit Mobil CRV Prestige.

Ikut disita beberapa peralatan AG dalam menjalankan bisnisnya, berupa komputer rakitan.

BACA JUGA:Anak TNI AU Dibakar Hidup-hidup di Lokasi ‘Terjaga’, Sebelum Tewas Ajudan Kapolda Kaltara Terekam CCTV

BACA JUGA:Dua Situs Judi Online AG Pekanbaru Terhubung ke Bandar ‘Besar’

Dalam menjalankan bisnisnya, AG diduga memiliki rekanan bandar besar.

Seperti diberitakan www.jambiekspres.co.id sebelumnya, AKBP Iwan mengatakan AG memiliki dua situs judi online.
Dari kedua situs itu, AG mengarahkan semua pemain menggunakan kode referral miliknya.

Tersangka AG biasanya akan meminta para pemain judi online melakukan top up. “Dan dari situlah tersangka mendapat keuntungan,” ujar Wadir.

Benar saja, dua situs judi online milik tersangka AG ini ternyata terhubung langsung ke salah satu bandar ‘besar’, yang levelnya jauh di atas AG.

Siapa bandar besar itu? Kata Wadir masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Berkat bisnisnya itu pula AG benar-benar menikmati hasilnya. “Tersangka ini telah beroperasi selama 7 tahun dengan omset per minggunya sebesar Rp.100 juta,” ujar Wadir lagi.

Wadir pun menjelaskan, pengungkapan kasus ini awalnya berdasarkan patroli siber yang dilakukan oleh tim subdit 5 Ditreskrimsus Polda Riau.

BACA JUGA:Sejarah Lahirnya Judi Online Dunia Dimulai dari Rumah Kasino

Kategori :