JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - PT Angkasa Pura II, pengelola 20 bandara di Indonesia terus mengembangkan aplikasi Travelin guna memberikan pengalaman terbaik dalam melakukan perjalanan udara bagi masyarakat. Di mana aplikasi Travelin sendiri saat ini sudah bisa diunduh di iOS dan Android.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto mengatakan, aplikasi Travelin terus dilengkapi dengan berbagai fitur yang bermanfaat bagi pengguna. “Aplikasi Travelin ini untuk mendukung penerapan digitalisasi pada aspek pelayanan di bandara-bandara AP II, termasuk Bandara Sultan Thaha Jambi. Melalui aplikasi Travelin, pelayanan berbasis digital di bandara-bandara dapat dirasakan langsung oleh pengguna," katanya.
“Pengguna aplikasi Travelin bisa menemukan beragam fitur untuk mendapatkan informasi atau layanan supaya bisa lebih nyaman dan mudah dalam bepergian melalui Bandara Jambi,” ujar Siswanto.
Pada aplikasi Travelin, di halaman beranda pengguna dapat memilih Bandara Sultan Thaha. Setelah itu, fitur informasi dan layanan kemudian mengikuti dengan apa yang ada di Bandara Jambi.
Lalu pengguna dapat memilih ingin mendapatkan informasi atau layanan pada Before You Fly (sebelum melakukan penerbangan) atau While You Are Here (saat berada di bandara).
Pada Before You Fly, pengguna bisa memilih fitur informasi dan layanan E-check in, Transportation (transportasi publik), Shop & Dine, E-Commerce, Premium Services, e-Reading dan eSIM.
Pada fitur E-check in, pengguna dapat melakukan check in keberangkatan penerbangan melalui aplikasi Travelin. Pada fitur Shop & Dine, pengguna bisa mengetahui seluruh tenant yang ada di bandara. Kemudian pada fitur Premium Services, pengguna bisa mendapatkan layanan premium seperti misalnya layanan Concierge Express dan Car Rental di bandara.
Kemudian pada While You Are Here, pengguna bisa memilih fitur informasi dan layanan Tourism, Wi-Fi, Emergency, News, Link Aja, Airportainment, Hotels dan Premium Services.
Pada fitur Tourism, pengguna bisa mendapatkan berbagai informasi terkait destinasi wisata yang terdapat di kota di mana bandara berada. Kemudian pada fitur Wi-Fi, pengguna bisa mendapatkan informasi untuk terkoneksi dengan Wi-Fi di bandara. Kemudian pada fitur Emergency, pengguna bisa langsung terhubung dengan personel di bandara saat membutuhkan bantuan.
Tidak hanya itu, aplikasi Travelin juga memiliki fitur Business Opportunity yang menyediakan informasi mengenai komersial dan peluang usaha di bandara.
Aplikasi Travelin juga menyediakan informasi penerbangan secara real time. “Informasi penerbangan di Travelin ini terkoneksi dengan Flight Information Display System (FIDS) di Bandara Sultan Thaha, sehingga bisa menjadi rujukan pengguna untuk mengetahui jadwal penerbangan,” jelas Siswanto.
Di aplikasi Travelin, pengguna juga dapat membuat Airport ID untuk mendapatkan beragam layanan berbasis teknologi seperti TravelinPass.
Layanan TravelinPass memungkinkan pengguna dapat memproses keberangkatan penerbangan dengan teknologi pengenalan wajah (biometric face recognition). "Dalam waktu dekat alat Biometric dan Face Recognition akan di pasang Traveler, sehingga tidak perlu lagi menggunakan ID card cukup dengan Face Recognition langsung fast track masuk ke boarding tapi tetap melalui pemeriksaan X-Ray tentunya," imbuh Siswanto. (*/kar)