BACA JUGA:Mengapa Tol Padang-Pekanbaru Ditaksir Investor Asing? China Juga Mau
BACA JUGA:Setelah 81 Tahun Jepang Datang Lagi ke Sumbar, Tujuannya Sama: Menggali Terowongan, Bedanya..
3. Digali 8 Makam di Ruas Tol Jambi-Betung
Cerita makam juga ada di ruas Tol Jambi-Betung tepatnya di Desa Muaro Sebapo RT 06, Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi.
Bukan 2 atau 3 tapi ada 8 makam di lokasi ini namun kini masalah makam ini telah clear, sudah digali, dipindahkan ke lokasi baru yang tak jauh dari kawasan tersebut.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jambi Azrin mengatakan, Pihak Hutama Karya telah menanggulangi terkait pemindahan makam-makam dengan mengganti tanah untuk lokasi baru, lebih luas dari lokasi pemakaman awal,
‘‘Adapun lahan baru (ganti lahan) seluas 12 tumbuk dibeli berdekatan dengan lahan 8 tumbuk sisa tak terkena jalan tol. Dan juga disekitarnya ada lahan wakaf 4 tumbuk. Sehingga lahan makam baru jadi 24 tumbuk,’‘ terangnya.
BACA JUGA:Beda Nasib Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Sumbar dan Jambi Jomplang 360 Derajat
Pemindahan ini menyusul hasil rapat kepala desa setempat bersama Ahli Waris. Pantauan di lokasi, proses pemindahan dan pembongkaran makam berlangsung lancar.
Dimulai sejak pagi hari dilakukan dengan cara gotong-royong antar masyarakat setempat dengan pihak ahli waris makam.
Ngadimin salah satu ahli waris yang makam keluarganya dipindahkan menyebutkan, bahwa pemindahan makam itu dikarenakan TPU tersebut terkena proyek pembangunan jalan tol.
Masyarakat yang makam keluarganya dievakuasi diberikan kompensasi sebesar Rp 3 juta untuk satu makam.
‘‘Ganti ruginya sebesar Rp 3 juta. Lokasi pemindahan pun tidak jauh dari lokasi makam yang terkena jalan tol,’‘ ujar Ngadimin.
4. Ribuan Makam Dipindah di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Ruas Tol Bakauheni-Terbanggibesar sepanjang 140 kilometer ternyata juga menyimpan cerita soal makam.
Lebih ngeri karena ada 1.165 makam warga Lampung akan tergusur proyek Jalan Tol Trans Sumatera.