JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sisa 4 persen pembebasan lahan jalan tol Jambi-Betung menjadi konsentrasi Pemerintah Provinsi Jambi.
Untuk diketahui saat ini pembebasan lahan jalan tol Jambi-Betung sudah selesai 96 persen dan tersisa 4 persen karena ada sekolah, pemakaman serta fasilitas umum lainnya.
Mengatasi permasalahan tersebut, Gubernur Jambi Al Haris meminta Pemkab Muaro Jambi segera memproses penyelesaiannya.
Al Haris mengakui, pihaknya baru tahu ada lintasan yang dilalui tol merupakan tanah pemakaman dan madrasah (sekolah).
“Saya yakin pemda bisa selesaikan itu dengan baik,” terang Haris.
Al Haris menerangkan tugas Pemda di Provinsi Jambi mendata dan menduduki dengan Kepala Desa seperti apa modelnya.
“Apakah Pemda yang mengganti bangunan itu atau nanti pihak penyedia tol atau Kementerian, pokoknya ada solusi, Insyaallah bisa,” kata Haris.
Sementara itu Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan persoalan ini sebenarnya baru timbul. Bahkan 2 minggu lalu, dirinya bersama Sekda dan Kepala BPN melakukan rapat dinyatakan tak ada persoalan.
“Namun beberapa hari ini ada tanah (kuburan) yang harus direlokasi. Untuk itu saya bersama Sekda Muaro Jambi akan mendorong untuk dilakukan percepatan,” katanya.
Wujudnya, Bachyuni menyebut akan memanggil ahli waris, berkonsultasi dengan camat dan kades untuk dilakukan pemindahan.
“Kita akan panggil dulu ahli warisnya kalau ada kesepakatan baru kita lakukan langkahnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto turun ke lokasi pembangunan Proyek Tol Jambi-Betung yang berada di Desa Muara Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (13/7). Tinjauan yang dilakukan oleh Edi Purwanto untuk memastikan pembangunan Proyek Tol Jambi- Betung berjalan dengan baik dan sesuai dengan target penyelesaian.
Pada tinjauan yang dilakukan ini, Edi Purwanto menilai bahwa progres pembangunan Proyek Tol Jambi-Betung sudah berjalan dengan baik. Edi Purwanto menyebut bahwa dalam pembebasan lahan Tol Jambi- Betung sudah mencapai 96 persen, namun memang masih ada empat persen lagi yang belum terselesaikan.
Terhadap kendala ini, Edi Purwanto mendorong kepada pemerintah untuk dapat menyelesaikan persoalan ini sesegera mungkin. Ketika kendala ini terselesaikan, maka kata Edi Purwanto secara teknis pekerjaan pembangunan Tol Jambi- Betung tidak ada alasan untuk tidak dilakukan percepatan pembangunan atau terselesaikan dengan waktu yang telah di tentukan.
“Alhamdulillah pembebasan lahan di masyarakat itu sudah 96 persen, tinggal 4 persen yang belum selesai, terkait dengan fasum ada pemakaman, sekolah. Maka memang kita dorong untuk dlakukan percepatan pembebasan. Termasuk tadi saya kita diskusikan dengan pak kades dan pak camat juga ada memberikan solusi dalam penyelesaian itu dan menurut saya itu sudah langkah baik,”ujarnya. (aba)