MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Harga daging ayam potong jelang Hari Raya Idul Adha meningkat tajam. Bahkan di pasar tradisonal Kabupaten Tebo mencapai angka Rp. 43 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ayam potong ini dianggap wajar oleh para pedagang ayam, pasalnya setiap kali ada hari hari besar harga pasti naik. Padahal sebelumnya harga ayam potong hanya 35 hingga 38 ribu perkilogram.
"Beginilah kalau menjelang hari besar keagamaan, harganya pasti melonjak naik," ungkap Joni salah seorang pedagang. Minggu (18/6) kemarin.
Beberapa pekan menjelang hari raya idul adha tahun ini, untuk daya beli di pasar tradisional masih normal. Kalau pasokan ayam potong kebanyakan dari Kecamatan Rimbo Bujang dan Kabupaten Bungo.
Para pedagang ayam saat ini diduga sedang menyetok ayam potong, dikarenakan masyarakat pada hari raya idul adha lebih banyak membeli ayam dibandingkan daging lainnya.
"Karena hari raya qurban, jadi daging sapi, kerbau dan lainnya pasti sudah ada, makanya daging ayam lebih banyak dibeli masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, untuk penjualan ayam potong masih dibawah 100 kilo perhari. diprediksi mendekati hari raya qurban akan melebihi 100 kilo perhari.
Saat ini pembeli ayam potong masih didominasi oleh pelanggan rumah makan dibandingkan rumah tangga, "Kalau hari raya qurban, biasa penjualan perhari meningkat sampai diatas 100 kilo perhari," pungkasnya.(bjg)