Harga 1 Ikat Kangkung Rp 5.000, Daging Ayam Melonjak Rp 37.000/Kilo
Harga sayuran naik 100 persen di beberapa pasar di Kota Jambi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga sayuran dan daging ayam terus melonjak naik.
Efek elnino diduga menjadi penyebab kenaikan harga-harga sayuran di beberapa pasar tradisional dan pasar modern di Kota Jambi.
Wiwit, salah seorang penjual sayur keliling di Kota Jambi membenarkan kenaikan-kenaikan harga-harga tersebut.
"Hari ini saya tidak jualan karena kehujanan, kemarin harga daging ayam melonjak naik menjadi Rp 36.000-37.000 per kilo. Padahal beberapa waktu lalu masih menyentuh diharga Rp 26.000-28.000 per kilo,"ujarnya kepada Jambi Ekspres.
Hal yang sama juga untuk harga sayuran. Menurut Wiwit, harga sayuran sudah hampir seminggu lebih mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan harga sayur di pasar Kota Jambi melonjak 100 persen.
Harga kangkung yang biasanya hanya Rp 2.000-2.500 melonjak menjadi Rp 4.000-5.000 per liter.
"Tak hanya kangkung, harga bayam dan sawi hijau juga melonjak naik. Yang turun hanya harga cabai,"ungkapnya.
Sementara itu, pantauan Jambi Ekspres di beberapa pasar di Kota Jambi pada Jumat (19/04) dan Minggu (21/04) harga-harga kebutuhan pokok mulai naik drastis.
Harga sayuran misalnya di Pasar Modern Kebun Handil, Kota Jambi naik 100 persen. Harga satu ikat kangkung yang biasanya hanya Rp 2.000-2.500 per ikat, saat ini sudah dijual antara Rp 4.500-5.000 per ikat.
Tak hanya kangkung, sayuran bayam dan sawi hijau juga naik gila-gilaan dalam seminggu terakhir.
Kenaikan harga sayur bayam yang biasanya hanya Rp 2.000 per ikat melonjak menjadi Rp 5.000-6.000.
Sementara harga satu ikat sawihijau yang biasanya Rp 800 per ikat naik menjadi Rp 1.500-2.000.
"Sudah seminggu ini naiknya berangsur-angsur. Karena, kebun sayur di daerah Paal Merah pada kekeringan ,"ujar Ibu Ely salah satu pedagang sayuran di Pasar Kebun Handil, kepada Jambi Ekspres.
Tak hanya sayur, lanjut Ibu Ely harga daging ayam juga naik drastis. Jika biasanya 1 kg Rp antara 26.000 sampai 28.000 saat ini sudah naik menjadi Rp 34.000-35.000 per kilogramnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: