"Singkat cerita saat berjalan sang imam bertemu tukang roti dan disuruh istirahat. Tukang roti tidak mengetahui yang ditolongnya adalah Imam Ahmad," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Setiap membuka adonan tukang roti selalu beristighfar dan disaksikan langsung oleh sang Imam yang telah mengetahui faedah dari ahli istighfar.
"Beliau kemudian bertanya kenapa tukang roti selalu beristighfar, di jawab oleh tukang roti Demi Allah SWT, tidak pernah saya beristighfar dalam setiap aktivitas saya kecuali Allah selalu mengabulkan permohonan saya," terang Ustadz Adi Hidayat.
Setelah memberikan jawaban itu, tukang roti melanjutkan jawaban dengan ada satu doa yang belum di kabulkan oleh Allah SWT. Dimana dirinya berdoa sebelum wafat atau setelah wafat dirinya berdoa untuk bertemu Imam Ahmad bin Hambal.
Sontak jawaban Tukang Roti mengejutkan sang imam dan membuat dirinya paham kenapa dirinya tergerak tiba tiba untuk datang ke daerah tersebut.
"Allahuakbar. Mungkin itulah yang membuat saya hadir di sini. Sayalah imam Ahmad bin Hambal," kata Ustadz Adi Hidayat menirukan jawaban sang imam.
3. Mencintai Allah SWT dan mengerjakan amalan dengan penuh cinta
Saat kita mencintai pastinya kita akan selalu memberikan yang terbaik. Itu pula yang akan kita berikan kepada Allah SWT. Dengan mencintainya, pastinya setiap langkah ibadah akan kita kerjakan dengan penuh kehati harian dan selalu ingin sesuai dengan ajaran yang ada.
"Misalkan orang yang mengerjakan sholat dengan cinta maka akan berbeda dengan orang yang hanya mengerjakan buat kewajiban. Bila mencintai maka dirinya pasti akan selalu berusaha memberikan yang terbaik, baik cara sholat, bacaan hingga pakaian yang dipakai". (Uci)