TETAP SANTUY! 70 Lebih Truk Batu Bara Parkir di Bahu Jalan Dari Mendalo Hingga Batas Kota Jambi

Senin 05-06-2023,10:12 WIB
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pernyataan tertulis yang disepakati angkutan batu bara untuk menaati peraturan ternyata hanya isapan jempol belaka.

Buktinya sejak dibuka Senin (29/05) untuk operasional, namun mulai hari keempat Kamis (01/06) hingga Senin (5/6) truk angkutan batu baru berulah lagi. Truk angkutan batu bara ini tetap santuy parkir di bahu jalan dan melanggar aturan yang disepakati.

Pantauan Jambi Ekspres pagi ini (5/6) sekira pukul 09.30 WIB tak kurang 70 lebih truk dari Mendalo hingga batas Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi tetap parkir di bahu jalan.

"Katanya mau menaati peraturan, katanya siap disanksi, katanya siap menjaga ketertiban lalu lintas. Mana buktinya? yang ada tetap parkir di bahu jalan tanpa mengindahkan pengguna yang lain,"ujar Budiman, warga Kota Jambi yang ditemui Jambi Ekspres.

Senada juga diungkapkan Aman S, warga Kota Jambi lainya. Sepertinya truk angkutan batu bara ini sudah tidak ada takut-takutnya dengan peraturan yang dibuat, tetap saja melanggar. Anehnya, kok tidak ditindak ada apa ini.

"Mereka (angkutan batu bara, red) sudah empat hari seperti ini. Makan bahu jalan, tapi tidak ada tindakan dari petugas. Sakti sekali ya,"sindir warga Kota Jambi ini.

Baru 1.700 Truk Mutasi Plat ke Jambi

Sementara itu mutasi truk angkutan batu bara asal luar daerah ke Provinsi Jambi belum maksimal. Hingga saat ini belum separuh dari total yang ada melakukan mutasi.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi, Agus Pirngadi mengatakan hingga saat ini masih banyak kendaraan angkutan batu bara yang ber plat non BH beroperasi di Jambi.

Agus menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sebelumnya telah memberikan kesempatan kepada pemilik angkutan batu bara untuk segera mengurus surat mutasi plat tersebut.

Namun, hingga tenggat waktu akhir yang diberikan Pemprov belum semua angkutan batu bara plat luar daerah, memutasi platnya ke BH. 

Sejauh ini, kata Agus tercatat, dari 4.000 unit angkutan batu bara plat luar, baru 1.700 yang sudah melakukan mutasi. 

Disinggung kenapa Pemprov Jambi masih saja memberikan keringanan truk luar masih beroperasi di Jambi?, Agus tak menjawab pasti, Ia mengatakan hal tersebut masih dalam pembahasan di BPKPD. 

“(Yang jelas, red) ini adalah bentuk upaya percepatan mendorong angkutan batu bara plat luar Jambi, agar bisa bermutasi ke plat Jambi,” katanya.

Kategori :