Aksi pencurian ini terjadi dalam waktu satu malam, Selasa (23/5) sekira pukul 03.30 WIB dinihari, di dua lokasi atau rumah yang berbeda.
Kejadian pencurian ini terjadi di Lorong Fatwa dan Lorong Harapan.
M Nasir, selaku Ketua RT setempat mengatakan, pencuri tersebut berusaha mencuri 5 unit sepeda motor, namun hanya 4 unit yang berhasil dibawa kabur.
"Kejadian pencurian ini memang terjadi cukup banyak di sini (Lorong Fatwa), ada 4 motor yang coba dicuri, tapi satu gagal karena motor dilengkapi hidden key atau kunci tersembunyi," terangnya, Selasa (23/5) siang.
Selain itu, kata Nasir, terdapat satu unit sepeda motor yang juga dicuri di Lorong Harapan.
"Iya, satu lagi di Lorong Harapan. Kejadiannya masih sama di RT ini, malam yang sama," katanya.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, lokasi hilangnya motor warga tersebut merupakan tepat penitipan motor, yang biasanya ada 10 unit motor yang dititipkan di lokasi.
Tempat tersebut tampak hanya beratap seng dan tidak dipagar pengaman. Namun demikian, motor yang dititipkan selalu memakai kunci pengaman ganda.
Empat unit sepeda motor tersebut yakni satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dua unit Honda Beat dan satu unit Honda Supra X.
Sementara itu, Imron yang merupakan salah satu korban mengatakan, dirinya mendapatkan kabar terkait pencurian ini dari tetangganya, yang kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke perangkat RT.
Dikatakan Imron, saat dirinya mengecek sepeda motornya, ternyata kendaraan miliknya yang terparkir di Lorong Fatwa tersebut juga telah hilang dicuri.
"Sekitar jam 05.30 WIB, saya disuruh istri lihat motor ke depan. Disitu baru ketahuan semua motor itu hilang," tuturnya.
Diungkapkan Imron, tujuan dirinya memarkirkan sepeda motor di tempat penitipan tersebut dikarenakan rumahnya rawan banjir. (raf)