JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Truk angkutan batu bara kembali menjadi biang masalah di jalur Simpang Rimbo hingga Gerbang CitraRaya City.
Kali ini, ada sebuah truk angkutan batu bara mengalami kerusakan tepatnya di dekat Mini Market Mama. Akibat insiden tersebut membuat jalur Simpang Rimbo menuju Gerbang CitraRaya City atau sebaliknya macet total.
"Ini kejadianya sudah dari pagi tadi pak. Tapi, entahlah sampai sekarang belum juga selesai. Padahal ini kan jalur padat,"ujar Iman, warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres.
Tak hanya macet, pantauan Jambi Ekspres tadi pagi disepanjang jalan dari Simpang Rimbo hingga Gerbang CitraRaya City masih banyak truk angkutan Batu Bara parkir di bahu jalan.
Tak kurang ada kurang lebih 15 truk masih parkir di bahu jalan mulai dari depan loket Damri sampai batas antara Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
"Apa harus nunggu pak Presiden Jokowi datang, terus baru sibuk sana sini, pura-pura kerja baru dibereskan,"ungkap Hery, warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres
Hery lebih lanjut mengungkapkan, seharusnya kasus jalan rusak di Lampung jadi pengalaman berharga. "Tahu-tahu nanti disidak pak Jokowi bagaimana? malu ngga kira-kira. Masak urus angkutan batu bara ngga beres-beres,"ungkapanya dengan nada kesal.
Baru Terpakai Rp 900 Juta
Dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan batu bara belum digunakan maksimal. Hingga sejauh ini setidaknya baru digunakan Rp 900 juta dari total dana CSR Tahun 2022 yang terkumpul sebanyak Rp 3,9 Miliar.
Direncanakan dana ini akan digunakan untuk perbaikan jalan alternatif. Selain itu, dana CSR batu bara ini juga akan digunakan untuk pengadaan di Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, dari dana CSR yang telah disetorkan oleh 41 perusahaan, sebagian kecil telah digunakan. “Dari alokasi yang diterima oleh Pemprov Jambi, dan berdasarkan laporan dari Dinas PU sudah terealisasi belanjanya sebesar Rp 900 juta,” akunya.
“Dan pihak PU sudah mengerjakan pembangunan, dan perbaikan jalan sudah dilakukan,” sambungnya.
Kata Sudirman, saat ini Pemprov Jambi sudah mengajukan pencairan anggaran di Bank Jambi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi pencairannya,” sebutnya.
Lebih lanjut, Sudirman menjelaskan, adapun dana CSR yang sudah terealisasi yaitu untuk perbaikan jalan.
Sedangkan usulan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi belum bisa disetujui.