Tol ini memiliki 2x2 lajur sehingga memungkinkan kendaraan bisa dipacu dengan kecepatan sesuai rencana yaitu 80 km/jam.
Tol Padang-Sicincin nantinya akan dilengkapi 16 main bridge, 2 (dua) overpass dan 2 (dua) gerbang tol dan fasilitas.
Fasilitas yang tersedia di sepanjang ruas ini diantaranya dua rest area di sisi kiri dan kanan. Rest area akan berapa pada STA 23+000 yang didesain untuk tempat istirahat bagi pengguna jalan tol.
Hutama menargetkan Tol Padang-Sicincin ini akan selesai pada triwulan II tahun 2024.
Pengerjaan Tol Padang-Sicincin ini memang terus digenjot oleh Hutama Karya.
Sebagai bagian dari ruas jalan Tol Pekanbaru - Padang, seksi 1 Tol Padang - Sicincin ini kata Koentjoro akan menjadi koridor pendukung yang nantinya akan meningkatkan konektivitas antar wilayah yaitu Provinsi Riau dengan Sumatera Barat.
Setelah mendapat dukungan dari stakeholder untuk pengadaan lahan, Hutama Karya memastikan kelanjutan proyek Jalan Tol Padang - Sicincin.
“Kami mengapresiasi dukungan para stakeholder terhadap akselerasi pengadaan lahan sehingga pembangunan dapat segera dilakukan. Sebagai langkah percepatan. BACA JUGA:Ini Lokasi Rest Area Tol Padang-Sicincin dengan Misteri Bukit Aneh dan Pohon Keramatnya
Dalam pembangunanya, Hutama Karya juga akan tetap mengusung konsep konstruksi berwawasan lingkungan, salah satunya melakukan penghijauan di sisi kiri dan kanan jalan tol.
Tak hanya di Jalan tol Padang -Sicincin, penghijauan juga diterapkan Hutama Karya pada ruas jalan tol lainnya.
Hutama Karya juga menjadi pioneer dalam pengembangan infrastruktur yang memastikan keberlanjutan lingkungan. (dpc)