PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sudah 1.541 bidang tanah yang dilepas warga Sumbar (Sumatera Barat) untuk pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin, tol dengan nilai estetika landscaping tak ada lawan.
Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Provinsi Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, dari total 1.541 bidang tanah yang sudah dilepas ini, merupakan 95,06 persen dari total 1.621 bidang yang dibutuhkan untuk merampungkan jalan tol Padang-Sicincin.
Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari ruas Padang-Pekanbaru yang ditargetkan bisa tersambung untuk merampungkan proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Tol Padang-Sicincin sendiri panjangnya 36,6 Kilometer. Bidang tanah yang sudah dilepas itu, kata Audy yang juga Wakil Gubernur Sumbar itu, dikutip Jambi Ekspres padeks.co , juga termasuk diantaranya bidang yang dikonsinyasikan. BACA JUGA:Akan Ada Sensasi Menyalip Kereta Api dari Atas Overpass Tol Padang-Sicincin, Elok dan Estetik BACA JUGA:Ini Lokasi Rest Area Tol Padang-Sicincin dengan Misteri Bukit Aneh dan Pohon Keramatnya BACA JUGA:Tol Riau Kian Mendekat ke Sumbar, Tol ke Jambi Sudah Penlok BACA JUGA:Dari Sumbar Hendak ke Jambi atau Medan Via Tol Riau Ini Titik Interchange Bukan Pekanbaru
Sementrara itu, Tim Khusus Percepatan Pembebasan Lahan Tol Provinsi Sumbar, Syafrizal Ucok menambahkan, keseluruhan total 1.621 bidang tanah untuk Tol Padang-Sicincin untuk Penlok I dan Penlok II yang akan dikerjakan.
Di tengah beberapa persoalan yang dihadapi, namun pihaknya juga optimis pengerjaan jalan tol Padang-Sicincin ini akan rampung akhir 2024 mendatang.
“Seluruh pihak terkait baik Tim Percepatan Pembebasan lahan tol sumbar, HK, BPJN dan lainnya bakal berupaya semaksimal mungkin dalam pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru ini,” lanjut Syafrizal.
Sementara itu, Tol Padang-Sicincin ini nantinya akan jadi jalan tol paling menarik karena menyuguhkan pesona perbukitan nan estetik.
“Hal ini sesuai arahan Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, harus memperhatikan nilai estetika dengan landscaping yang bagus,” ujar Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan tol (BPJT), dikutip Jambi Ekspres dari siaran pers Hutama Karya.
Pemerintah kata Danang juga terus memberikan dukungan untuk penyelesaian Tol Padang-Sicincin ini agar dapat difungsikan pada mudik lebaran maupun natal tahun baru 2024 mendatang, biar bisa gas pol. BACA JUGA:Dua Kabupaten di Sumbar Berebut Jadi Sirip Tol Riau, Jambi Ketiban Untung
“Apabila tersambung, jalan tol ini juga memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya saat kegiatan site visit bersama Tim pembangunan jalan tol Padang-Sicincinpada hari Sabtu (4/3),
Sejumlah manfaat diantaranya mempercepat distribusi dan menurunkan biaya logistik barang ataupun jasa dalam rangka mendukung perekonomian Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, jalan tol yang dikelilingi pesona alam perbukitanini juga diharapkan dapat mendukung dari sektor pariwisata dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat yang dikenal kaya akan budaya.
Agar proyek jalan tol Padang-Sicincin bisa selesai tepat mutu dan waktu, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengembang akan menerapkan metode digitalisasi konstruksi.
Direktur Operasi III Koentjoro mengatakan, implementasi digitalisasi konstruksi akan dilakukan pada perbaikan tanah lunak maupun perlindungan lereng galian dalam yang ada di sepanjang Tol Padang-Sicincin.
Jalan Tol Padang - Sicincin akan terbentang sepanjang 36,6 kilometer yang merupakan mainroad.