JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ratusan karyawan dari 11 tambang batu bara yang ada di wilayah Kabupaten Tebo akan melakukan demo ke kantor Bupati Tebo. Ini merupakan buntut dari aksi penghentian aktivitas armada angkutan batu bara oleh para sopir truck beberapa waktu lalu.
Dalam surat pemberitahuan tertulis kepada pihak Polres Tebo, diketahui ratusan karyawan tersebut akan melakukan aksi pada, Selasa, 11 April 2023 pukul 11.00 wib. Perkiraan massa 700 orang.
"Kami akan melakukan aksi terkait adanya penghentian aktivitas armada angkutan batu bara jenis tronton oleh saudara- saudara kami sopir truck," ujar Romy Faisal, salah satu Koordinator Aksi kepada media ini, Sabtu (8/4).
Pengurus Dewan Pimpinan Kongres Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (KSP SI) ini menjelaskan, akibat larangan dari rekan sopir truck tersebut, ratusan karyawan yang notabene warga setempat terancam kehilangan pekerjaan.
"Kalau mereka menganggur, bagaimana nasib keluarga mereka, apalagi kebutuhan saat ini semakin meningkat, terlebih saat ini mau menghadapi lebaran idul Fitri," jelas Romy.
Menurutnya, tidak seharusnya para sopir truck itu menghentikan aktivitas tronton, apalagi saat ini truck- truck itu sendiri sudah diperbolehkan melintas oleh Pemerintah Provinsi.
"Kalau truck di stop oleh pemerintah, kami harap maklum kalau aktivitas tronton juga mereka hentikan, tapi ini kan mereka sudah jalan, kenapa tronton masih di stop juga," ungkapnya.
Romy berharap, setelah aksi ini semua pihak bisa beraktivitas seperti biasanya.
"Truck jalan, tronton pun demikian, jadi semua pihak tidak ada yang dirugikan," pungkasnya. (hfz)