NTT, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin minta Pemda Nusa Tenggara Timur (NTT) serius meneliti daun kelor.
''Saya minta ke Pemda ini (kelor) kita masukkan penelitian karena kelor itu kan kaya akan gizi,'' ujar Menkes Budi saat kunjungan kerja meninjau kasus stunting di NTT, Sabtu (4/3), dikutip Jambi Ekspres dari press rilis Kemenkes. Menkes Budi ingin menjadikan daun kelor sebagai tanaman herbal terbaik khas Indonesia sebagaimana ginseng dari Korea. ''Saya pengin ngimbangin seperti ginsengnya Korea, dibikin penelitian yang serius untuk masuk dunia internasional,'' ucap Menkes Budi. Terlebih lagi, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu wilayah dengan tumbuhan kelor yang cukup banyak di Indonesia. Tumbuhan kelor memiliki daun, biji, dan akar yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Kelor telah lama dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat. Daun kelor kaya akan nutrisi, seperti protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Oleh karena itu, daun kelor sering digunakan sebagai bahan makanan atau suplemen nutrisi untuk membantu mencegah atau mengatasi berbagai penyakit. Selain daunnya, biji kelor juga memiliki banyak manfaat. Biji kelor mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai bahan bakar nabati. Selain itu, minyak biji kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik atau obat-obatan. Kelor atau Moringa Oleifera cukup populer di NTT karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan ekonomi masyarakat setempat. Daun kelor di NTT biasanya diolah menjadi sayur atau lalapan, yang diolah dengan bumbu khas NTT. Di samping itu, kelor juga memiliki potensi sebagai sumber pangan alternatif untuk mengatasi masalah kelaparan di daerah-daerah terpencil di NTT. Kandungan nutrisi yang tinggi pada kelor, seperti protein, vitamin, dan mineral, dapat membantu mengatasi kekurangan gizi dan memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat setempat. Setibanya di Kupang, Menkes Budi mencicipi pangan olahan dari kelor, mulai dari biskuit, bubur, teh, dan roti. ''Jadi kita akan menjadikan kelor sebagai salah satu makanan tradisional dan herbal Indonesia, kita akan riset secara formal. Kita dukung risetnya supaya bisa diterima di kalangan internasional,'' tutur Menkes Budi. (*)Menkes Minta Daun Kelor Serius Diteliti Biar Bisa Imbangi Ginseng Korea
Jumat 10-03-2023,21:17 WIB
Editor : Dona Piscesika
Kategori :
Terkait
Kamis 09-01-2025,16:45 WIB
Menkes: HMPV Cuma Seperti Flu Biasa, Jauh di Bawah Covid!
Jumat 12-01-2024,13:55 WIB
Menkes Budi Gunadi Lantik 13 Pejabat Tinggi Pratama dan 2 Direksi Rumah Sakit, Berikut Nama-Namanya
Jumat 10-03-2023,21:17 WIB
Menkes Minta Daun Kelor Serius Diteliti Biar Bisa Imbangi Ginseng Korea
Rabu 08-03-2023,09:06 WIB
Mudahkan Dokter Ambil Spesialis Jokowi Minta Nadiem Makarim Turun Tangan, Beasiswa Naik Dua Kali Lipat
Selasa 30-08-2022,05:00 WIB
Pak Menkes Positif Covid-19
Terpopuler
Minggu 02-02-2025,10:24 WIB
Gebuk Bournemouth 2-0, Liverpool Makin Kokoh di Puncak Klasemen, Ini Posisi Terbaru Klasemen Liga Inggris
Minggu 02-02-2025,10:39 WIB
PANAS! Persaingan di Puncak Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid Dikejar Atletico
Minggu 02-02-2025,06:20 WIB
Ditekuk Espanyol 1-0, Posisi Real Madrid di Puncak Terancam
Minggu 02-02-2025,07:32 WIB
Daftar Ulang PPG Dalam Jabatan Kemenag Angkatan 1 Dibuka 1-7 Februari 2025, Berikut Caranya
Minggu 02-02-2025,06:44 WIB
Kemenag Provinsi Jambi Umumkan Hasil Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 1446H/2025M, Ini Nama-Namanya
Terkini
Minggu 02-02-2025,21:28 WIB
Polri Sidik Kasus Korupsi Pembiayaan LPEI ke PT DST dan PT MIF
Minggu 02-02-2025,21:23 WIB
Polisi Selidiki Dugaan Kavling Hutan Mangrove Maros
Minggu 02-02-2025,21:13 WIB
Polisi Mendalami Kasus Penambangan Pasir Ilegal di Tasikmalaya
Minggu 02-02-2025,21:00 WIB
Kebakaran Hebat di Toko Mebel Ciranjang Api Berkobar 3 Jam
Minggu 02-02-2025,20:53 WIB