JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Perhubungan akan melakukan peremajaan angkutan kota (Angkot).
Peremajaan angkot tersebut dilakukan karena melihat kondisi angkot yang beroperasi saat ini sudah berusia tua.
Selain itu juga menyusul telah rampungnya terminal rawasari yang baru. Harapannya angkot yang dilakukan peremajaan itu menjadi alternatif masyarakat untuk memilih moda angkutan umum yang nyaman, dan aman.
Kepala Dinas Peehubungan Kota Jambi, Saleh Ridho mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Siginjai Sakti untuk menentukan langkah dan persiapan peremajaan angkot.
"Target kami bulan Mei atau Juni sudah berjalan. Duku kita pernah coba dengan Koja Trans, tapi karena pandemi Covid-19, gagal," kata Kadis Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho, Selasa (31/1).
Dijelaskannya, Siginjai Sakti sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan menerima penyertaan modal dari pemerintah. Selanjutnya, manajemen akan melakukan pengembangan dan tugas itu sebagai operator angkutan kota.
"Estimasi pemerintah akan menyediakan angkutan sebanyak 25-40 unit. Pengadaan unitnya, rekruitmen sopir, dan lainnya itu akan dilakukan oleh Siginjai Sakti," imbuhnya.
Untuk angkot lama, Saleh mengatakan, akan dilakukan penjajakan kerjasama melalui beberapa perbankan.
Ada skema-skema yang sudah disiapkan untuk angkutan lama.
"Bisa saja sopir melakukan kredit kendaraan melalui Bank 9 Jambi, atau unitnya dari Siginjai Sakti, sopirnya dari sopir angkot yang lama. Nanti akan diputuskan," ujarnya.
Saleh juga mengundang investor lain jika ingin ikut terlibat dalam peremajaan angkot ini.
"Jenis angkotnya minibus, kapasitas penumpang 11-12 unit. Full AC dan sistem pembayarannya nanti lebih canggih," pungkasnya. (hfz)