KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Beberapa tahun belakangan kunjungan wisatawan ke Kerinci mengalami peningkatan. Data dari pemerintah daerah hingga 2022 lebih 25 ribu wisatawan asing dan domestik yang datang ke Kerinci. Saat ini pemkab Kerinci melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus melakukan upaya pengembangan objek wisata.
Dalam usaha pengembangan pariwisata dan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Kerinci, Rabu (7/12) menggelar Focus Group Discussion (FGD).
Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan meningkatkan sinergi antara perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dengan Pemerintah daerah dibuka langsung Bupati Kerinci, H Adi Rozal.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, Juanda Sasmita dalam sambutannya mengatakan Focus Group Discussion (FGB) merupakan salah satu tindaklanjut dari usaha pihaknya dalam meningkatkan usaha pariwisata di Kerinci, tentunya didukung oleh PHRI Kabupaten Kerinci.
"Sinergisitas antar PHRI dan Pemkab Kerinci sangat penting, dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaen Kerinci, yang nantinya memberikan dampak positif dalam peningkatan pendapatan bagi PHRI di Kerinci,"sebutnya.
Kegiatan ini, lanjutnya diikuti oleh puluhan pengusaha Hotel dan restoran di Kabupaten Kerinci, dengan mendatangkan narasumber yang ahli tentang kepariwisataan dari Sumatera Barat, adapaun narasumber adalah Bupati Kerinci, Dr H Adirozal, MSi. Ifra Yunaldi S sos.MSi..Dosen Akpar Bundo Padang, Nico Rahman Ketua PHRI Kerinci, Leo Candra S.St Par. M.Si, H.Noviarzen .M.Si Kadis PPTSP dan Edi SE Kabid Pajak dan Retribusi BPKPD Kerinci.
"Kita berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, agar bisa memahami tentang kepariwisataan, sehingga kedepannya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kerinci, karena PAD dari sektor pariwisata masih rendah, serta dapat meningkatkan pendapatan PHRI Kerinci,"sebutnya
Bupati Kerinci, H Adi Rozal mengatakan perekonomian daerah tidak akan meningkat jika mengandalkan pemerintah daerah saja, terutama di bidang pariwisata Kabupaten Kerinci.
"Majunya pembangunan dan ekonomi Kerinci juga didukung oleh pengembangan Pariwisata Kabupaten Kerinci, kegiatan ini juga meningkatkan sinergisitas para pengusaha perhotelan dan restoran untuk ikut meningkatkan pariwisata Kerinci,"ungkapnya.
Dikatakannya, untuk pengembangan pariwisata Kerinci para perhimpunan Hotel dan penggiat pariwisata Kerinci bisa lebih aktif dalam mempromosikan pariwisata Kabupaten Kerinci.
"Manfaatkan media sosial setiap organisasi maupun penggiat wisata Kabupaten Kerinci untuk bisa mempromosikan wisata Kerinci, kalau perlu harus miliki website tersendiri,"terangnya.
Dengan adanya kegiatan FGB dirinta berharap para peserta bisa mengikutinya dengan baik, agar pariwisata di Kabupaten Kerinci makin maju, sehingga berdampak positif dalam peningkatan usaha perhotelan hingga perdagangan Kecil.
"Kita berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga bisa diaplikasikan ditengah masyarakat dalam pengembangan wisata Kerinci,"harapnya. (Hdp)