MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Seorang pria atas nama Nur Yasin yang dikabarkan diterkam buaya di sungai Batanghari Parit 3 Desa Kuala Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim, pada Jumat (2/12) kemarin malam, hingga pagi Sabtu (3/12) ini masih belum ditemukan.
Kapolsek Dendang, IPTU Sudar mengatakan, bahwa kejadian penyerangan buaya terhadap orang itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB malam tadi. Korban merupakan seorang Satpam yang betugas di gedung DPRD Tanjabtim yang tinggal di SK 7 Kanan Dusun Jaya Indah Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang.
"Korban saat itu pergi memancing bersama Dua rekannya bernama Rasmaji (40) dan Sugeng Darmaji (32)," katanya.
Kronologis kejadiannya, kata Sudar, sekira Pukul 17.00 WIB korban beserta kedua temannya berangkat memancing di pinggir sungai Batanghari yang tembus ke Teluk Buan mengunakan sepeda motor. Setibanya di lokasi, korban dan kedua temannya langsung memancing ditepi sungai samping PT. Gontor.
"Posisinya sedang memancing di tepi sungai Batanghari dan air dalam keadaan pasang pada saat itu," sebutnya.
Saat sedang asyik memancing, tiba-tiba dari bibir sungai korban langsung di terkam buaya, dan kemudian kedua temanya berusaha untuk membantu dengan menarik tangan korban, namun tidak berhasil.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan. Kit juga turun langsung melakukan pencarian menggunakan speed boat milik Polairud Muara Sabak, 6 unit pompong milik masyarakat," tukasnya.(lan)