KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ditengah keterbatasan anggaran untuk pembiayaan, pembinaan dan keberangkatan atlet Kerinci dalam mengikuti Kejurprov 2022 tak menghalangi untuk mendulang prestasi.
Berbagai Cabang Olahraga (Cabor) mampu meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam menghadapi Kejurprov Jambi tahun 2022 ini. Sebelumnya prestasi gemilang diraih Atlet Cabor Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kerinci. Atlet Pasi Kerinci berhasil menyumbang 12 medali pada Kejurprov atletik tingkat provinsi Jambi tahun 2022. Ketua Pengcap PASI Kerinci Wilmen melalui bidang pembinaan Isra Kamar menyebutkan 12 medali itu yakni 5 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Setelah itu dari atlet pencak silat Kerinci yang tergabung salam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kerinci sabet 4 medali emas, 2 perak, dan 3 Perunggu pada Kejurprov Jambi. Sekaligus sebagai juara umum kedua pada Kejurprov IPSI 2022.
Terbaru atlet wushu Kerinci yang mampu meraih prestasi dengan berhasil pada peringkat ketiga dari 11 Kabupaten/kota pada Kejurprov Provinsi Jambi. Dengan raihan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Selain itu cabor Catur mendulang 1 emas dan 1 perak pada Kejurprov catur dan mendapat peringkat 6 tahun 2022.
Untuk cabor Sepatu roda dari hasil hari pertama Kejurprov sepatu roda, Kerinci memperoleh 3 perak dan 1 perunggu. Sedangkan cabor ISSI Kerinci baru berhasil memperoleh 1 perunggu. Sedangkan cabor lainnya masih akan mengikuti kejurprov Jambi yang digelar hingga akhir Desember 2022.
Ketua Umum Koni Kabupaten Kerinci Deki Almitas dikonfirmasi Jambi Ekpres mengapresiasi atas prestasi yang diperoleh atlet kabupaten kerinci di kejurprov Jambi 2022. Ketum Koni berharap atlet yang meraih emas bisa dipertahankan dan yang memperoleh perak maupun perunggu ditingkatkan pada Porprov Jambi yang digelar 2023 mendatang.
Disamping itu atas nama pengurus KONi Kerinci dia menyampaikan permohonan maaf kepada atlet maupun pengurus Cabor karena keterbatasan dan kekurangan dalam pengurusan keberangkatan atlet. Karena hal ini menyangkut keterbatasan anggaran.
"Permohonan maaf kami pengurus koni kepada atlet, pengurus cabor. Kami menyadari bahwa keterbatasan dan kekurangan dalam pengurusan keberangkatan atlet. hal ini menyangkut dengan regulasi tata kelola keuangan pemerintah yang harus kita taati, " jelasnya
Apalagi adanya pemotongan dana hibah yang kita sesalkan dari pemerintah daerah sehingga membuat schedule koni berubah. Sehingga harus menyesuaikan kembali atas pengurangan anggaran tersebut. Ketum Koni Deki berharap atlet,pelatih maupun pengurus cabor tetap semangat berlatih, untuk menghadapi Porprov Jambi 2022. (hdp)