JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi bersama BPBD Provinsi, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya, menyusun dokumen rencana kontijensi sebagai persiapan penanganan kecelakaan di Sungai yang ada di Provinsi Jambi.
Dokumen ini diketahui akan diedarkan dalam waktu dekat ini. Hal tersebut diketahui dalam Rapat Koordinasi (Rakor) SAR Daerah Provinsi Jambi.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigjen TNI (Mar) Wurjanto mengatakan, potensi kecelakaan sangat besar terjadi, apalagi mengingat Sungai Batanghari yang memiliki panjang hingga 800 meter.
"Sungai tersebut masih menjadi jalur transportasi dan sumber kehidupan bagi nelayan," ujarnya, Rabu (12/10).
Dengan kondisi tersebut, Basarnas Jambi bersama instansi terkait lainnya menyusun rencana kontijensi ini agar dapat lebih siap lagi dan bersinergitas untuk menangani bencana atau kecelakaan di Sungai Batanghari.
"Rencana kontijensi untuk menghadapi dan membuat rencana tindakan, khusunya terhadap kecelakaan di Sungai Batanghari. Karena seperti yang diketahui, Jambi ini didominasi sungai, sehingga penting untuk kita merancang kontijensi," jelasnya.
Dikatakan Murjanto, Jambi memang memiliki potensi terjadinya bencana alam seperti banjir dan karhutlah.
"Namun, karena di sini ada sungai besar, kita buat rencana kontijensi, agar siap menghadapi kecelakaan di Sungai Batanghari, bersama-sama," tuturnya. (raf)