EP: Saya Akui Salah, Kepada Bhayangkari dan Keluarga Saya Minta Maaf

Sabtu 03-09-2022,12:25 WIB
Editor : Setya Novanto

PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sebelum melaporkan suaminya dalam kasus KDRT, EP sudah beberapa kali menceritakannya ke pengurus Bhayangkari Polres Banyuasin. 

“Pesannya kalau masih bisa didamaikan dan menjalankan kehidupan berkeluarga seperti biasa," kata EP. 

Sampai saat ini pun EP mengaku jarang bahkan bisa dikatakan tidak pernah pergi ke acara Bhayangkari karena selalu dilarang oleh Bripda Ade Saputra yang tidak lain suaminya. 

“Foto pakai baju Bhayangkari saja saya belum punya,” cetusnya. 

Sebagai perempuan, EP merasa sudah sangat direndahkan. 

"Nanti saya kepengen bertemu dengan orang tuanya, apapun resikonya saya terima. Saya memang salah dan saya akui saya salah," ujarnya. 

Hingga saat ini EP belum bisa bertemu dengan pengurus Bhayangkari Polres Banyuasin. 

"Tetapi ada pesan yang disampaikan kepada saya dari ibu Kapolres dan ibu Waka untuk menunggu di Palembang selama proses pemeriksaan saya," katanya. 

Dengan kejadian ini, EP berharap semua pihak masih bisa menerima dan memberikan maaf kepadanya. 

"Kepada Bhayangkari khususnya Polres Banyuasin dan keluarga saya termasuk keluarga suami saya, saya minta maaf, saya mengaku saya yang salah," ucap EP dengan suara terbata-bata. 

Diperiksa Selama 1x24 Jam 

Setelah Digerebek di Hotel berbintang 5 di kawasan Kecamatan IB I Palembang itu, EP dan MI langsung diamankan di Polsek IB I Palembang. 

Setelah dibawa dan diamankan oleh polisi EP bersama MI langsung menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam. 

Masuk sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dan besok sore setelah Magrib baru dipulangkan. 

"Kami dipulangkan. Saya pulang ke rumah keluarga dan MI juga pulang. Kami masih bertemu setelah sama-sama keluar dari Polsek," ungkapnya. 

Kategori :