“Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa,” ujar Deolipa kepada wartawan.
Dalam skenario itu, Bharada Eliezer dibuatkan seolah-olah melakukan bela diri karena diserang lebih dulu oleh Brigadir Joshua.
Itu setelah kliennya sepenuhnya berserah diri kepada Tuhan dan terbuka mata hatinya.
“Dia kemudian menceritakan apa yang sebenarnya terjadi melalui hati nuraninya. Apa yang sebenarnya terjadi pada masa-masa kemarin,” tuturnya.
Pengakuan adanya skenario itu bahkan sudah disampaikan Bharada Eliezer kepada penyidik.
“Sehingga kemudian dicocokkan oleh penyidik apa yang dia sampaikan dengan data pada saksi dan maupun bukti-bukti yang ada nyatanya autentik akurat,” jelasnya. (ruh/pojoksatu)