SEMARANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kopda M diduga otak pelaku kasus penembakan istri anggota TNI ditemukan tewas.
Kopda M ditemukan tewas usai menenggak racun. Kopda M sendiri merupakan suami korban penembakan istri anggota TNI tersebut.
Saat ini jenazah yang diduga Kopda M masih berada di dalam rumah. Petugas masih melakukan identifikasi korban dan pengamanan di sekitar tempat kejadian perkara.
Sesuai informasi yang diterima jateng.disway.id (Disway, Kopda M tewas akibat menenggak racun di rumah orang tuanya, tepatnya di Kelurahan Trompo, RT 02 RW 01, Kecamatan Kendal.
Sekedar diketahui, saat ini Kopda M menjadi buron Polda Jateng, pasca penangkapan 5 pelaku penembakan istri anggota TNI.
Lima pelaku penembakan istri anggota TNI yang berhasil dibekuk polisi memiliki peran dan kerja masing-masing.
Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan, penembakan istri anggota TNI dilatar belakangi suami korban diduga memiliki wanita lain.
"Motifnya karena suami korban, yaknk Kopda M punya pacar," kata Kapolda Jateng.
Diketahui sebelumnya, seorang Anggota TNI berpangkat Kopda tega membayar pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa sang istri. Ternyata, suami sudah punya kekasih lain.
Peristiwa ini terjadi di Semarang pada 18 Juli 2022 lalu.
Seorang istri Kopda bernama Rina Wulandari menjadi korban penembakan di depan rumahnya di Jalan Cemara III Banyumanik Kota Semarang. Dia ditembak dua kali di bagian perut.
Beruntung, kondisi istri Kopda tersebut masih sempat diselamatkan dan kini berada dalam perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Setelah ditelusuri, polisi kemudian meringkus 4 anggota pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi nyawa Rina Wulandari.
Keempat pelaku memiliki peran masing-masing, S alias Babi berperan sebagai penembak, P berperan sebagai pengendara motor lalu AS dan S berperan sebagai pengawas saat penembakan berlangsung.
Pembunuh Bayaran Disewa Kopda M