Vera menceritakan, agenda pernikahan ia dan Brigadir J sudah dibuat, yakni seharusnya tujuh bulan lagi dari sekarang.
"Iya rencananya mau menikah, tujuh bulan lagi rencananya," ujar Vera.
Menurut Vera, sosok Brigadir dengan nama lengkap Nofryansah Josua Hutabarat itu merupakan pribadi yang penyayang dan sangat sopan.
"Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali," kata Vera Simanjuntak.
Sehingga, terdapat jeda 17 menit Vera dan Brigadir J sempat melakukan komunikasi.
"Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa," ungkap Vera.
Saat itu, komunikasi terakhir tersebut Vera bilang tak ada keanehan, kedua sejoli hanya bertukar kabar.
"Dia (Brigadir J) berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh hanya tanya-tanya kabar," sambung Ferdi.
Menurut pengakuan Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, rencana sakral tersebut memang sudah ada pembicaraan.
Bahkan Irjen Ferdy Sambo disebut menawarkan diri yang akan menikahkan Brigadir J dengan pacarnya, Vera Simanjuntak.
"Sampai ada permohonan Ibu dan Bapak itu, tidak akan melepaskanmu sampai menikah. Kalaupun menikah, mereka yang menikahkan," kata Rosti.
Selain itu, Irjen Ferdy Sambo juga tak ingin melepas sang ajudan, Brigadir J, sehingga ditawari untuk tinggal di rumah bersama keluarganya selepas menikah.
"Kalau bisa calon mu nak, harus sama mereka," kata Rosti di samping peti mati sang anak. (disway)