JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pihak keluarga sangat berduka atas perginya Brigpol Nopryansyah Yosua Hutabarat yang tewas usai mengalami baku tembak di Jakarta.
Kejadian baku tembak tersebut terjadi pada Jumat (8/7) lalu pukul 17.00 WIB.
Jenazah korban tiba di Jambi dari Jakarta melalui cargo bandara pada Sabtu (9/7). Korban rencananya akan dimakamkan pada hari ini, Senin (11/7).
Diketahui, korban mengalami dua luka tembak di dada, satu luka tembak di tangan dan satu luka tembak di leher, serta mengalami luka senjata tajam di mata, hidung, mulut dan kaki.
Brigpol Nopryansyah Yosua Hutabarat ditembak oleh rekannya sendiri yakni Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga Jakarta Selatan.
Rohani Simanjuntak selaku keluarga korban mengatakan bahwa sosok Brigpol Nopryansyah Yosua Hutabarat merupakan seseorang yang pendiam.
Pihak keluarga sendiri, jelas Rohani, terakhir kali menghubungi korban pukul 16.00 WIB, satu jam tepat sebelum korban ditembak mati.
"Kami tanyakan bagaimana kabar kesehatannya dan korban selalu mengucapkan kabar baik," ujar Rohani, Selasa (12/7).
Rohani menjelaskan terkait kondisi orang tua kandung Brigpol Nopryansyah Yosua Hutabarat yang saat ini masih sangat bersedih.
"Orang tua kandung korban masih syok dan masih menangis sampai saat ini, belum bisa ngapa-ngapain," tambahnya.
Pihak keluarga Brigpol Nopryansyah Yosua Hutabarat meminta keadilan hukum yang tepat atas kejadian tersebut.
"Kami sebagai pihak keluarga meminta keadilan hukum yang seadil-adilnya," tandasnya. (rio)