“Bahkan hari ini (kemarin, red), kembali diresmikan gedung perpustakaan baru di Kabupaten Batanghari. Dengan semkin meningkatnya minat baca masyarakat, sudah barang tentu akan meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.
Foto bersama Kepala DPAD Provinsi Jambi, Deputi Bidang Sumber Daya Perpustakaan, Bupati Batanghari, Forkompimda didepan gedung perpustakaan baru kantor Dinas Perpustakaan Batanghari--
Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos.,M.H mengatakan, sesui salah satu visi Jambi Mantap 2024, dalam peningkatan minat baca masyarakat di Provinsi Jambi, maka diperlukan pengembangan buku digital.
"Sekarang kan semua sudah digitalisasi, termasuk buku-buku bacaan, baik bagi masyarakat maupun bagi pelajar dan mahasiswa, keberadaan buku digital pun perlu ditingkatkan," kata Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos.,MH.
Terlebih dimasa pandemi, selain terbatasnya layanan perpustakaan di DPAD Provinsi Jambi, minat masyarakat pun nemilih yang lebih praktis untuk mendapatkan referensi maupun buku yang akan dibaca, yakni melalui buku-buku digital yang dimiliki DPAD Provinsi Jambi.
"Pola digitalisasi yang akan kami tumbuhkembangkan, kalau harus datang ke perpustakaan dimasa pandemi tentu repot, sehingga harus diubah dengan sistem baru, untuk lebih memudahkan masyarakat," terangnya.
Pemprov pun telah memiliki perda terkait perpustakaan digital maupun arsip digital. Terlebih seiring kemajuan tekonlogi, yang apa saja didapat bisa melalui ponsel.
"Sekarang kan apa saja bisa dibrowsing melalui internet, sehingga keberadaan baik buku digital maupun arsip digital sangat diperlukan dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat," tandasnya. (yos)