JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Provinsi Jambi termasuk dalam 19 Provinsi darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak. Dengan ini, Pemprov akan segera membentuk satuan tugas (satgas) yang nantinya akan lebih mengawasi lalu lintas hingga per kecamatan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi Akhmad Maushul mengatakan, Jambi termasuk dalam 19 Provinsi darurat wabah PMK yang ditetapkan BNPB dan Kementerian Pertanian. "Provinsi Jambi ditetapkan sebagai daerah wabah, dan saat ini sedang proses pembentukan Satgas yang juga akan diketuai Pak Sekda Sudirman yang juga ketua Gugus Tugas PMK kita," ucap Maushul kepada Jambi Ekspres (1/7). Nantinya dengan dibentuk Satgas, Maushul menjelaskan, akan dilakukan pengetatan lebih. "Seperti lalu lintas kecamatan perdagangan hewan akan diperiksa. Satgas ini nantinya lebih tegas karena kita Provinsi Jambi ditetapkan sebagai daerah wabah," ucapnya. Adapun untuk kondisi PMK per 30 Juni 2022 di Jambi, Maushul menjelaskan ada sebanyak 1.094 ekor hewan yang terdampak sakit di 8 Kabupaten Kota di Jambi kecuali di Bungo, Tebo dan Merangin. "Dari jumlah itu yang sudah sembuh ada 593 ekor atau 54 persen," katanya. Untuk jenis hewan yang terpapar PMK rinciannya ternak sapi sebanyak 1.042. Lalu kerbau 47 ekor dan dan kambing 5 ekor. Untuk peningkatan beberapa waktu ini ia mengatakan memang cepat namun seimbang dengan kesembuhan yang meningkat dari sebelumnya hanya 38 persen. "Mudah-mudahan minggu depan setelah kita mendroping bantuan obat-obatan ke kabupaten/kota dan meningkatkan kesembuhan,"katanya. Ia menjelaskan untuk penanganan terhadap ternak yang sakit PMK dilakukan dengan obat-obatan. Sedangkan yang sehat masih dijaga dengan vaksin. Untuk vaksin yang digunakan dengan merk Aftopor, dari 4.900 telah terealisasi atau disuntikkan 1. 562 dosis atau 40 persen hingga 30 Juni. "Sedangkan tambahan hari ini pada 1 Juli masih ada 800 dosis di Bungo Tebo dan Tanjabbar," akunya. Sebaran vaksin yang sudah Kerinci, Sarolangun, Merangin, Muaro Jambi, Tanjabtim, Tanjabbar, Tebo, Bungo dan UPT Pembibitan 50 ekor. "Yang nentukan kabupaten penerima dari pusat langsung dibuat per titik kecamatan," tambahnya. Untuk vaksin yang disuntikkan, Maushul menyebut lantaran ada jadwal penyuntikan per daerah hingga 7 juli. Dan tanggal 4 Juli nanti paling banyak 1.100 dosis di 6 kabupaten/kota. "Kita Insyaallah optimis dan kita pantau terus," sebutnya. Untuk vaksin ini merupakan penyaluran pusat dan ditanggung APBN. Sedangkan dana BTT APBD hanya obat-obatan dan disenfiiktan serta komunikasi dan edukasi, serta rakor dan lainnya seperti memantau vaksin. "Nanti tahap kedua kita akan disalurkan lagi 4.900 vaksin tahap kedua untuk dosis kedua ternak. Jarak penyuntikan satu bulan, sama halnya dengan vaksin Covid-19," sampainya. Masih kata Maushul, ketentuannya sapi yang hamil tak boleh, dan anak sapi dibawah umur 2 minggu juga tak boleh. Ia mengatakan untuk nantinya pada tahap ketiga vaksin akan disalurkan lagi ternak yang belum mendapatkan vaksin. Sementara untuk pemenuhan hewan kurban untuk Idul Adha di Jambi, Maushul mengatakan diserahkan pada kebijakan Dinas terkait di Kabupaten/Kota. Sebelumnya tercatat 219 kekurangan ternak. "Untuk ternak batas masuk ternak ke Jambi sebenarnya 4 hari sebelum Idul Adha. Syaratnya dari Kabupaten/Kota Provinsi lain belum ada kasus PMK. Harus disertai surat rekomendasi Kepala Dinas Peternakan setempat dan dokter hewan yang menyatakan hewan sehat," sebutnya. Maushul juga mengakui mendapatkan laporan dari Kabupaten Sarolangun terkait adanya sapi sebanyak 12 ekor yang masuk dari Muaro Beliti Kabupaten Muratara Sumatera Selatan. "Namun salah tanda tangan Kepala Dinas bukan Kadis peternakan tapi Dinas pertanian. Untuk itu sapi ini sudah kita minta dikembalikan ke tempat asalnya," pungkasnya. (aba)Jambi Masuk Daerah Wabah PMK, Termasuk 19 Provinsi Status Darurat
Sabtu 02-07-2022,11:16 WIB
Editor : novantosetya
Tags : #wabah pmk
#pmk
Kategori :
Terkait
Jumat 08-07-2022,19:55 WIB
Kasus PMK di Kerinci Tembus 137 Ekor
Kamis 07-07-2022,08:36 WIB
Di Sarolangun, Jumlah Sapi Terjangkit PMK Terus Meningkat
Sabtu 02-07-2022,11:16 WIB
Jambi Masuk Daerah Wabah PMK, Termasuk 19 Provinsi Status Darurat
Kamis 16-06-2022,06:34 WIB
23 Kasus PMK Ditemukan di Batanghari, 6 Sudah Sembuh
Kamis 09-06-2022,08:53 WIB
Aman untuk Hewan Kurban, Hewan Ternak Bergejala Ringan PMK
Terpopuler
Kamis 09-01-2025,20:51 WIB
Hyundai Welcomes 2025 with the Launch of the New CRETA N Line Turbo and New CRETA in Indonesia
Kamis 09-01-2025,15:08 WIB
Kasus Investasi Bodong Tambang Batu Bara yang Melibatkan Sekda Batanghari Berakhir Damai
Kamis 09-01-2025,17:34 WIB
Umpatan Kocak Penumpang Batik Air Saat Ada Dua Penumpang Tantrum Diusir Gegara Sabuk Pengaman
Kamis 09-01-2025,21:13 WIB
Warga Kaget Tiba-Tiba Jambi Ekspres dan Yamaha Grebek Kampung di Merangin
Kamis 09-01-2025,23:47 WIB
Ratu Entok yang Menyuruh Yesus Potong Rambut Ditolak Hakim
Terkini
Jumat 10-01-2025,10:19 WIB
Dorong Pertumbuhan Perbankan OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha
Jumat 10-01-2025,07:38 WIB
Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Turun, Perkilonya Rp 3.461,75, Ini Daftar Harga TBS 10-16 Januari 2025
Jumat 10-01-2025,07:13 WIB
Catat! Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II Diperpanjang Hingga Tanggal Ini
Jumat 10-01-2025,07:04 WIB
Pernah Berkonflik dengan STY, Begini Kata Marc Klok Soal Sosok Pelatih Asal Korsel Tersebut
Jumat 10-01-2025,06:52 WIB