Di Sarolangun, Jumlah Sapi Terjangkit PMK Terus Meningkat
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Hingga 3 Juli 2022 lalu, jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada sapi mencapai angka 107 ekor sapi. Hal tersebut, berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Sarolangun.
Asnawi, Sekretaris Dinas Peternakan Sarolangun mengatakan, saat ini jumlah sapi yang sembuh dari PMK tersebut sebanyak 57 ekor sapi, untuk sapi yang masih dalam proses perawatan sebanyak 50 ekor sapi.
Katanya, selain sapi, PMK ini mulai merambat ke kerbau. Pihaknya terus mengantisipasi hal tersebut dengan pengecekan rutin oleh dokter hewan.
"Kita dapat kabar terbaru PMK mulai bergulir ke kerbau, itu ada kasusnya di Desa Lubuk Sepuh. Namun, kita belum mendapat jumlah yang terjangkit berapa ekor," katanya.
Menurutnya, dengan terus melakukan vaksinasi diharapkan dapat mengurangi penyebaran PMK. Namun, pihaknya mengakui saat ini ketersediaan vaksin masih terbatas.
"Sekarang ini vaksin kita masih kurang, jadi untuk sapi yang belum terjangkit kita vaksin agar supaya kekebalan tubuhnya kuat," ujarnya
"Untuk vaksinasi sudah 200 vaksin yang disuntikan ke sapi, untuk mencegah penyebaran PMK tersebut," tambahnya
Disampaikannya, sejauh ini belum ada sapi yang terjangkit mati diakibatkan PMK. Pihaknya terus melakukan pemantauan dilapangan untuk progres kesehatan sapi tersebut.
"Tim kita terus memantau keadaan sapi yang terjangkit, kita ada 7 orang dokter hewan yang dilapangan untuk mengecek kondisi kesehatan sapi," pungkasnya.(hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: