JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Mahasiswa UIN SUTHA sepertinya tidak pernah habis membawa nama baik UIN SUTHA baik tingkat Provinsi, Nasional hingga International. Kali ini diraih mahasiswa Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN STS Jambi, Syahri menjadi Juara I (Mendali emas) Pencak silat Kejuaraan Pencak Silat SE-SUMATERA Piala Bergilir Kepala BNN Republik Indonesia kategori tanding Kelas J Dewasa Putra dengan bobot diatas 90 kilogram dan berhasil mengharumkan nama daerah asal nya Lubuklinggau (Sumsel).
yamaha--
Syahri menjadi Juara I (Mendali emas) Pencak silat Kejuaraan Pencak Silat SE-SUMATERA Piala Bergilir Kepala BNN Republik Indonesia
“Saya memulai latihan sejak 60 hari sebelum pertandingan. Latihannya sendiri selama 3 jam setiap hari. Mulai dari latihan fisik, ability, speed, power, teknik, mental, dan lain-lain. Yang namanya bela diri butuh sentuhan secara fisik, entah itu pukulan, tendangan, atau jatuhan. Saya pernah cedera pada kaki yang salah tepat sasaran menendang saat sparing dalam kurun waktu itu,” ujar Syahri.
Dijelaskan Syahri mengaku dirinya sudah menekuni pencak silat sejak duduk di bangku SMA, namun latihan pencak silat yang di lakukan sejak SMA hanya belajar dari perguruannya saja bukan dalam hal belajar pencak silat prestasi. Namun semenjak sudah di Jambi, dirinya terus berlatih dan mengasah kemampuannya. Sayang, saat SMA ia harus mengurungkan niatnya untuk mengikuti kejuaraan pencak silat tingkat karena terhalang sulit nya event yang ada di daerah nya sendiri.
“Ketika SMA, saya hanya bisa bermimpi untuk ikut event pencak silat dan Alhamdulillah ketika saya berkuliah sekarang saya bisa mengikuti event event besar khususnya event pencak silat. Saya bersungguh-sungguh menikmati perihnya latihan setiap hari, pegalnya anggota tubuh, dan cedera,” papar mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam itu.
Saat kuliah, Syahri terus mengasah kemampuan dan latihan rutin setiap sore. Baru tiga bulan berlatih, ia sudah memberanikan diri untuk ikut kejuaraan Pencak Silat SE-SUMATERA dan menjadi juara.
Tahun ini, BNN RI mengadakan kejuaraan pencak silat SE-SUMATERA dalam Rangka Memperingati (HANI) Hari anti narkoba Internasional dan kategori tingkat pertandingan dari Usia dini,pra remaja,remaja,dewasa dan pendekar/master dan lomba yang di pertandingkan adalah tanding laga. Kejuaraan ini diikuti oleh masyarakat, pelajar, mahasiswa dan para pendekar pencak silat se-sumatera dari berbagai daerah khusus sumatera. Para peserta dan pesilat tersebut merupakan atlet pencak silat yang sudah malang melintang di dunia persilatan. (uci)