JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Viral video seorang pria yang menyampikan aspirasinya di hadapan pimpinan dan pengacara PT Unilever Indonesia.
Pria itu menyuarakan aspirasinya usai diduga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dari PT Unilever. Dalam video yang beredar, pria tersebut tampak mengebu-gebu meluapkan curahan isi hatinya karena Di-PHK oleh PT Unilever. Video aksi tolak PHK sepihak dari PT Unilever tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya yang turut mengunggah adalah akun @net2netnews. “Ratusan karyawan PT Unilever Indonesia TBK, berunjuk rasa terkait PHK yang dilakukan di Jalan Jababeka Raya, Blok Q Kawasan Industri Cikarang Jababeka, Senin (11/04/2022) siang,” tulis akun tersebut, pada 15 Mei 2022. Dalam tayangan yang beredar tersebut terlihat seorang pria tengah berbicara dengan pihak pengacara perusahaan. Dengan lantang pria itu menyinggung soal nasib anak istri karyawan yang terdampak PHK dari PT Unilever itu. “ Ini menyangkut istri anak kami, PHK santai gimana? menyangkut perut bu,” ujar pria tersebut. Dalam video, pria tersebut diminta santai oleh seorang ibu-ibu yang diduga bagian dari pihak PT Unilever, namun pria itu menegaskan bahasa dia sudah sangat santai. “Lho enak, bahasa saya enak bahasa Indonesia jelas. enggak ngancam,” ujarnya. “Logat saya orang timur keras, tapi bukan berarti marahi ibu, ibu orang perempuan saya lahir dari seorang perempuan, saya hormati ibu,” sambungnya. Pria itu juga mempertanyakan alasan Unilever lakukan pemutusan sepihak, padahal pria itu memastikan sudah bekerja dengan baik tanpa melanggar aturan. "Perusahaan (Unilever) sekarang jadi perusahaan nomor satu di Indonesia, tapi apa yang menilai perbalasan buat kami, apa kami mencuri? apa kami membawa minuman keras? membawa senjata tajam?," ungkap pria yang berbicara dengan pengacara. “Dengan nama Tuhan saya bilang buat ibu, saya tidak menerima seperti ini, bukan kami enggak mampu, kami enggak mau dibeli dengan uang harga diri kami," tambahnya. Pria itu juga meminta pihak Unilever agar lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan, karena ada ratusan karyawan yang harus diberhentikan. "Sebagai anak bangsa kami pertaruhkan. Ibu pikir kalau ini posisi anak ibu bapak, apa yang ibu rasakan, coba ibu berpikir, bukan masalah orang satu tapi 161 dan 90, karena apa," tambahnya lagi. Sontak saja unggahan video tersebut membuat public geger, hingga menuliskan beragam komentar di kolom komentar. "Jangan pada komen becanda, sedikitlah hargai perasaan para karyawan yang diPHK sepihak disana" @ceuteti "Sabar ya pak. semoga ada perusahaan yg lebih baik yg melihat kegigihan dan kejujuran bapak" @arisdfs "Lanjutkan pak , syaa dukung bpk , ttp smngat pak untuk keluarga" @rcaayy_ (disway)Video Demo PHK Unilever, Ucapan Seorang Buruh Bergetar Bungkam Pengacara Perusahaan
Senin 16-05-2022,07:00 WIB
Editor : novantosetya
Kategori :
Terkait
Senin 17-02-2025,21:03 WIB
PTPN IV PalmCo dan Unilever Perkuat Integrasi Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan
Minggu 16-02-2025,20:58 WIB
PP 62025 Atur Pekerja Kena PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan
Sabtu 29-10-2022,07:51 WIB
Berikut Daftar 19 Shampo yang Ditarik Unilever Amerika Serikat
Jumat 28-10-2022,05:10 WIB
Berikut 19 Sampo Unilever yang Ditarik Peredarannya Karena Mengandung Senyawa Pemicu Kanker
Jumat 03-06-2022,21:11 WIB
Tesla Mulai Wajibkan Karyawannya Ngantor Lagi di Saat Firasat Buruk Elon Musk PHK 9.992 Karyawan
Terpopuler
Kamis 06-03-2025,18:01 WIB
Angkutan Sungai Menurun Drastis, PPTB Sebut Pengusaha Batubara Tetap Perbaiki Jembatan
Kamis 06-03-2025,14:17 WIB
Harga TBS Sawit Jambi Turun Rp 21 Per Kilogram, Berikut Daftar Harga 7-13 Maret 2025
Kamis 06-03-2025,06:25 WIB
Babak 16 Besar Liga Champions, Barcelona Gebuk Benfica 1-0
Kamis 06-03-2025,05:52 WIB
Besok Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka
Kamis 06-03-2025,19:46 WIB
Bupati Hurmin Laksanakan 9 Program Kerja Selama 100 Hari Kerjanya
Terkini
Kamis 06-03-2025,21:14 WIB
Kemenhut Pastikan Tindak Tegas Pelaku Perburuan Harimau Sumatera
Kamis 06-03-2025,21:04 WIB
KLH Temukan Luas Agrowisata di Puncak Tidak Sesuai Dokumen Lingkungan
Kamis 06-03-2025,19:54 WIB
Tiga Nama Berpeluang jadi Sekda Sungai Penuh
Kamis 06-03-2025,19:46 WIB
Bupati Hurmin Laksanakan 9 Program Kerja Selama 100 Hari Kerjanya
Kamis 06-03-2025,19:38 WIB