Tak Lepas dari Batik

Selasa 11-09-2012,00:00 WIB

BATIK seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Ingrid Kansil. Apa pun model busana yang dikenakan anggota DPR asal Partai Demokrat itu hampir tak pernah lepas dari penggunaan motif batik.

 \"Semodern apa pun fashion saya, hampir selalu saya kenakan unsur batiknya,\" ujar Inggrid. Selain telah merasa cocok, dia memutuskan untuk mengenakan batik karena ingin memperkuat salah satu budaya asli bangsa Indonesia tersebut.

 Perempuan kelahiran Cianjur, 9 November 1976, itu lantas mengungkapkan keprihatinannya atas masifnya produk-produk Eropa dan Amerika di pusat-pusat perbelanjaan modern di tanah air. Keberadaannya tampak lebih dominan ketimbang produk-produk lokal.

 Menurut dia, salah satu persoalan yang dihadapi produk-produk tanah air, termasuk batik, adalah promosi. \"Nah, kebetulan saya ini kan wakil rakyat, jadi bisa ikut memanfaatkan peran dan posisi untuk ikut bantu-bantu promosi,\" ujarnya, lantas tersenyum.

 Selain konsisten mengenakan batik, di daerah pemilihannya, Sukabumi, Inggrid telah mendirikan rumah aspirasi membatik. Lewat rumah aspirasi itu, dia menyediakan tutor membatik untuk setiap sekolah tingkat SD yang ada kota kecil tersebut. \"Harapan saya sederhana, setidaknya bisa juga bangga bahwa Indonesia kaya seni dan budaya tradisional yang luar biasa,\" ucap istri Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan tersebut.

(dyn/c10/nw)

Tags :
Kategori :

Terkait