JAKARTA - Di saat pembinaan sepakbola usia dini di Indonesia sedang mandek, anak-anak Indonesia yang tinggal di Qatar justru menuai prestasi.
Anak-anak asal Indonesia tersebut mendapat kesempatan bermain di klub sepakbola profesional Qatar bahkan hingga timnas bayangan Qatar.
Pelatih Anak-anak Indonesia di Qatar Muh Bani Mustafa, mengatakan, saat ini ada sekitar 15 anak-anak Indonesia yang bermain di klub sepakbola profesional Qatar.
Dua di antaranya dipanggil untuk berlatih di Aspire Qatar Academy yang dipersiapkan ke Piala Dunia 2022.
Kedua anak Indonesia itu adalah Kwalid Mustapa (12 tahun) dan Andri Syahputra Sudarmanto (13 tahun).
\"Jika terus berprestasi, mereka ada kemungkinan membela Qatar di World Cup 2022 yang akan digelar di Qatar,\" kata Bani Mustafa di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (5/3).
Bani mengungkapkan, anak-anak Indonesia di Qatar sebenarnya punya komitmen untuk membela timnas Indonesia. Tapi itu semua bergantung kepada orang tua dan klub yang mereka bela saat ini.
Anak-anak Indonesia yang berlatih di Qatar tersebut, mengunjungi Kantor PSSI di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis (3/1) siang. Kunjungan ini bertujuan agar pesepakbola muda tersebut mencintai Indonesia.
\"Tujuan kami ke Indonesia, supaya mereka cinta dengan Indonesia. Di samping dalam masa liburan sekolah dan mengenal bagaimana sepakbola Indonesia,\" ujar Bani.
Kwalid Mustapa, salah satu pesepakbola muda Indonesia yang masuk Aspire Qatar Acacemy menyatakan kesediaannya jika kelak dipanggil PSSI untuk membela timnas Indonesia.
Tapi, anak kelahiran Lhoksumawe Aceh itu juga tidak memungkiri dirinya tertarik untuk membela timnas Qatar yang punya fasilitas sepakbola lebih maju dibanding Indonesia. \"Kalau dipilih Qatar saya mau. Kalau ke PSSI juga tidak masalah,\" ujarnya polos.
Muh Yunus Bani menambahkan, dirinya memang mengumpulkan anak-anak Indonesia yang punya bakat bermain sepakbola untuk dikumpulkan dalam satu tim. Mereka dibagi ke dalam tiga tim yakni U-16, U-14 dan U-10.
\"Tentu kita harapkan mereka bisa menjadi pemain timnas Indonesia di masa depan,\" jelas Bani.
(abu/jpnn)