MUARA TEBO - Kabupaten Tebo, tak memiliki peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan (Food Security Vulnerability Atlas). Hal tersebut diakui Kabid Ketahanan Pangan, Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP3KP) Tebo, Mawardinoor, kemarin (19/3).
Dikatakannya, peta ketahan pangan dan kerentanan pangan hanya ada di pusat dan Provinsi. \"Peta ketahanan dan Kerentanan Pangan dari Nasional mencakup sampai ke Kabupaten, sedangkan dari Provinsi mencakup Kecamatan. Seharusnya Kabupaten Tebo memiliki peta tersebut yang mencakupi desa-desa di Kabupaten Tebo, tapi sayang hingga saat ini belum ada,\" kata Mawardinoor.
Peta yang dibuat per lima tahun sekali tersebut mencakupi ketersediaan pangan (Food Availability), tingkat kemiskinan (Poverty Rate), akses jalan (Acces to Road. Disamping itu juga akses listrik (acces to Electricity), akses ke air bersih (acces to clean water), akses ke fasilitas kesehatan (acces to health facilities. Lalu, underweight pada belita, perempuan buta huruf dan angka harapan hidup serta bencana alam.
\"Peta tersebut menggambarkan kondisi atau keadaan suatu wilayah baik itu kemajuannya maupun ketertinggalannya\" ungkapnya.
Dengan adanya peta tersebut, menurutnya, perencanaan program dan kegiatan pemerintah dapat diintervensi. \"Apabila peta tersebut tidak ada, banyak pembangunan dan program pemerintah yang tidak tepat sasaran dan tidak efektif,\" tegasnya.
(azk)