ujarnya.
Aksi pembakaran Polsek Rupit dilakukan sekitar ratusan massa yang diduga dari Desa
Karang Anyar yang merupakan tempat tinggal Heri. Massa dengan konvoi menggunakan
motor dan mobil sekitar pukul 16.30 WIB kemarin bergerak ke arah Polsek. Bahkan ada
massa yang membawa jeriken berisi minyak.
Sekitar 20 menit, massa sampai dihalaman Polsek Rupit. Selang beberapa menit,
sekitar pukul 17.00 WIB massa langsung beringas dan melakukan aksi pembakaran dengan
menumpahkan jeriken berisi minyak keseluruh sudut Polsek lantaran kecewa tidak ada
satupun anggota polisi dilokasi. Sebab Kapolsek dan anggotanya sebelumnya telah
menyelamatkan diri diselamatkan warga.
Usai membakar Polsek Rupit, massa bergerak ke Polsek Rawas Ulu yang hanya berjarak
sekitar setengah jam. Disini massa kembali melakukan pembakaran. Selanjutnya massa
melanjutkan aksi aksi pemlokiran akses jalinsum, tepatnya didepan akses masuk Desa
Karang Anyar.
Aksi pemblokiran jalinsum, juga berbuntut atas aksi pembakaran dua unit mobil yang
mana hingga saat ini belum jelas milik siapa. Sebab hingga pukul 21.00 WIB kondisi