MURATARA - Kantor Polsek Rupit sementara dibakar massa kemarin sekitar pukul 17.00WIB.
Aksi pembakaran ini diduga buntut dari tewasnya salah seorang warga bernama
Herlika alias Heri (19), warga Dusun III, Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit,
Kabupaten Muratara.
Informasi yang dihimpun Heri diduga merupakan anggota komplotan perampok jalinsum
yang sering meresahkan warga. Bahkan Polres Mura sudah memasukannya dalam target
operasi (TO) yang juga diduga bersama dengan kakaknya, Saiful.
Kapolres Mura, AKBP Chaidir melalui Kasatreskrim, AKP Erlangga mengatakan tersangka
Heri digrebek timsus dan buser diarea perkebunan Karet di Desa Karang Anyar,
Kecamatan Rupit sekitar pukul 14.00 WIB. Dilokasi tersangka Heri bersama Saiful
berusaha kabur saat ditangkap petugas. Bahkan tersangka Heri sempat melawan petugas
dengan menembakan senpira dan terjadilah baku tembak.
\"Kita sudah melakukan langkah prosedur. Karena tersangka melawan terpaksa anggota
melumpuhkannya dengan timah panas hingga tewas mengenai lengan kanan dan tembus
kerusuk. Sedangkan tersangka Saiful, sambung Erlangga, berhasil meloloskan diri,\"