Aparat Disiagakan Dua Orang
JAMBI - Pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang, ada puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berstatus rawan. TPS rawan ini menyebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Misalnya, di Bungo ada 23 TPS berstatus rawan. Di Sabak, ada satu TPS rawan. Di Kerinci sendiri ada 4 daerah dinyatakan rawan. Demikian juga dengan Merangin.
Polres Bungo mencatat dari 679 TPS di Kabupaten Bungo, sebanyak 12 TPS kategori rawan 1. 11 TPS masuk kategori rawan 2. \"Sisanya aman,\" kata Waka Polres Bungo Kompol Romi Agusriansyah, saat dikonfirmasi kemarin.
TPS yang rawan itu sesuai dengan kondisi geografis dan lokasinya jauh dari Kota. Untuk TPS kategori rawan, pengamanan akan dilakukan berbeda dengan TPS yang aman.
\"Kalau TPS-nya aman, 2 Polisi mengamankan 2 TPS. Dan ado yang 4 Polisi amankan 10 TPS,\" akunya.
Sedangkan TPS kategori rawan, 2 Polisi mengamankan 2 TPS. H-1, anggota Kepolisian sudah bergeser ke TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bungo. Sedangkan untuk TPS yang masuk kategori rawan dan jauh dari Kota, H-2 sudah bergeser ke TPS. \"TPS yang rawan itu kebanyakan jauh dari Kota,\" pungkasnya.
Ada sekitar 373 personil yang akan diturunkan untuk melakukan pengamanan pada Pemilu Presiden 9 April mendtang. 310 anggota untuk PAM TPS. Sisanya, prepentif. \"Sekitar 63 personil yang disiagakan untuk prepentif,\" pungkasnya.
Dari 310 personil untuk PAM TPS itu, dikatakan Perwira melati satu ini, ada 236 anggota polres Bungo, 74 personil lainnya bantuan dari Polda Jambi. \"Pengamanan akan kita lakukan sesuai aturan,\" tandasnya.
Dari Tanjabtim sendiri dilaporkan, Wakapolres Tanjabtim, Kompol Switanto mengaku di Tanjabtim hanya memiliki satu TPS yang kondisinya rawan. TPS ini berada di TPS 7 Desa Labuhan Pering. Karena daerah ini memiliki jarak yang lumayan jauh.
\"Tapi kami tetap berusaha menjaga keamanan dan kenyamanan selama pilpres berlangsung,\" jelasnya.
Dari data yang diperoleh KPU Tanjabtim, sambungnya, DPT pemilihan presiden dan wapres tahun 2014 di Tanjabtim, sebanyak 165.621 DPT, dengan 11 PPK dan 554 TPS yang tersebar se Tanjabtim.
\"80.704 DPT perempuan dan 84.917 DPT laki-laki,\" urainya.
Mengamankan situasi saat pemilihan presiden (pilpres) bulan Juli 2014 mendatang. Sebanyak 233 personil Polres Tanjabtim telah disiapkan.
Untuk Sarolangun sendiri belum ada TPS kategori rawan. Hal ini dikatakan oleh Ali Wardana komisioner KPU saat dikonfirmasi kemarin (18/6). \"Belum ada kategori rawan, karena inikan pemilihan Presiden, kalau pemilihan legislatif atau kepala daerah mungkin iya banyak rawan,\" katanya.
Sementara itu, surat suara pilpres di Kabupaten Sarolangun ada kekurangan sebanyak tujuh ribuan lembar, dari puluhan kotak surat suara yang diterima berisi seratus Sembilan puluh tiga ribu lembar surat suara, sementara daftar pemilih tetap pada pilpres mendatang hamper mencapai dua ratus ribu pemilih.
Disinggung apakah sudah ditemukan surat suara yang rusak, Fahri belum bisa memberi keterangan yang pasti, sebab belum dilakukan penyortiran oleh petugas.
KPU Merangin telah menetapkan 4 daerah rawan yang menjadi pioritas dalam pendistribusian logitik pilpres. Empatg daerah rawan gelogis tersebut diantaranya daerah jangkat, sungai tenang, tabir barat, dan tabir timur.
Emapat daerah rawan tersebut menurut lokasi menjadi daerah paling jauh jaraknya dari ibu kota kabupaten. Selain itu di daerah tersebut masih terdapat wilayah yang terisolir sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Hal tersebu diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Merangin, Iron Syahroni ketika dikonfirmasi kemarin Rabu (18/6). Dirinya menegaskan bahwa untuk logistik pilpres akan didahulukan daerah yang telah dianggap awan menurut geologis.
\"Untuk daeah rawan, kita akan dahulukan distribusi logistiknya. Jadi daerah warwan akan dilakukan H-4. Sedangkan daerah terdekat bisa dilakukan H-3 atau H-2\" ujar Iron.
Terkait pengamanan pilpres, Waka Polres Merangin Kompol RR Marpaung ketika dikomfirmasi mengatakan bahwa untuk pengamanan jelang pilres telah dilaksankan sejak 4 juni lalu. \"Untuk pengamanan pilres, kita telah mulai sejak 4 juni hingga 5 juli mendatang\" jelas Marpung.
Sedangkan pada hari penjoblosan, Marpaung mengatakan bahwa polres merangin akan menerjunkan sekitar 280-an personil. Yang diantaranya untuk pengamanan TPS.