‘‘Menurut hitungan manual kami tanggal 13 September kemarin Particular Meter 10 Mikron, kandungannya 91 mikro gram per meter kubik,’‘ katanya.
‘‘Jika dikonversikan ke ISPU yakni 70,5 masuk kategori sedang,’‘ kata Yospinoza.
Kondisi itu menurutnya pada tanggal 13 September kemarin atau tiga hari yang lalu, sementara untuk kondisi terkini menurutnya belum bisa diketahui karena pengujian secara manual memerlukan waktu yang lebih lama.
Dia mengatakan tingkatan ISPU yakni 0-50 masuk dalam kategori baik, sementara 51-100 masuk dalam kategori sedang, 101-200 menurutnya masuk kategori tidak baik, sedangkan jika indeksnya sudah diantara 201 - 300 masuk ke dalam kondisi sangat tidak baik.
Sementara itu, titip api di Provinsi Jambi, berdasarkan hasil pantuan BMKG Jambi pukul 05.00 WIB, melalui satelit Terra dan Aqua, terdapat 34 titik api. Berkurang bila dibandingkan sebelumnya yang mencapai 38 titik panas yang tersebar di 6 kabupaten. Masing-masing di Batanghari 3 titik, Merangin 2 titik, Sarolangun 2 titik, Tanjab Barat 1, Tanjab Timur 3 dan Tebo 23 titik. Umumnya titik panas ini terdapat dilahan milik perusahaan.
(mg07/fth)