Utamakan Kualitas Rasa, Kini Beromzet Rp 70 jt Per Bulan
PENGALAMAN adalah guru terbaik. Tepat kiranya jika pepatah tersebut ditujukan kepada Sulastri, pemilik catering laris yang berlokasi di lorong Pembangunan,Arizona, Kota Jambi.
Pasalnya bermodalkan pengalaman sebagai seorang pengelola kantin di PT. Barito Fasipik Timber Group pada tahun 1982, Ibu satu orang anak ini mampu mengantongi puluhan juta perbulan melalu catring yang dimilikinya.
AZKAN
‘‘SAYA dulu sempat mengelola kantin perusahaan, karena perusahaan memiliki karyawan sebanyak 1.000 orang jadi pengalaman memberi makan karyawan tersebut jadi modal saya untuk membuka catring laris ini,’‘ kata Sulastri saat ditemui di kediamannya Rabu (15/10) kemarin.
Perempuan kelahiranPadang, 24 April 1964 ini memulai usaha catering pada tahun 1991. Lika-lika dalam menjalani usaha catering tentu ada, namun dirinya tetap mensyukuri karunia yang diberikan tuhan, sebab dengan bersyukur itu lah rasa cukup itu selalu ada.
‘’Kebutuhan pokok dan sembako pada naik, ini lika-likunya usaha, akibatnya tentu berdampak pada catering saya, karna saya harus juga menaikkan harga makanan di sini, tapi alhamdulillah masih tetap ramai,’’ jelasnya.
Berbagai menu makanan yang disajikan catering Laris mulai dari semur jengkol, gulai ikan, ayam, ikan bakar gurami, udang, sayur-sayuran dan masih banyak lagi jenis makanan yang disuguhkan. Menariknya catering laris menyuguhkan hidangan prasmanan seperti dalam acara pernikahan.
‘’Menu kita sehari sebanyak 40 jenis makanan, biasanya sehari didatangi pembeli sebanyak 200 orang, bahkan yang sering makan di sini pejabat Jambi,’‘ akunya.
Selain itu dirinya juga menerima pesanan catering baik itu harian, mingguan, bulanan, pesta pernikahan, pesta ulang tahun, dan acara pertemuan lainnya.
‘’Saat ini yang catering sama saya sudah banyak mulai dari Jambi Prima Mall, Chatham, Informa, Esquare, pemerintah, dan biasanya setiap bulan ada saja yang meminta catering baik itu pernikahan, maupun acara pertemuan. Karna banyak permintaan tersebutlah omset saya perbulan mencapai Rp 70 juta,’‘ bebernya.
Dirinya juga menyebutkan kepuasan dan kualitas rasa lah yang membuat catering miliknya sering dikunjungi para pembeli. Bahkan istri dari alm. Oji ini pernah diajak pengusaha untuk membuka rumah makan.
‘’Karena kualitas rasa dan pelayanannyalah yang menyebabkan pengusaha tersebut tertarik, tapi saya tidak mau, karena usaha punya sendiri lebih menyenangkan dari pada bekerja sama orang lain,’‘ ungkapnya lagi.
Jumlah karyawan yang dimiliki Sulastri saat ini mencapai 12 orang terdiri dari 4 orang tukang masak, 8 orang tukang antar makanan.
Dirinya juga menyebutkan nama ‘‘laris’‘ sendiri adalah singkatan dari Lastri, Lita, dan Sekeluarga (Laris). (*)