MUARASABAK - Kadispertan Tanjabtim, H. Ahmad Maushul menghimbau kepada petani padi di Tanjabtim, untuk segera melakukan penyemaian dan menabur benih padi, untuk tipe padi tanam pindah dan tabur benih langsung.
‘’Pasalnya, dari prediksi BMKG, Februari 2016 mendatang, curah hujan di Provinsi Jambi sudah mulai berkurang. Sehingga bila masih belum melakukan tabur benih, dikhawatirkan setelah menabur benih tanaman padi milik petani tidak akan tumbuh dengan baik. \"Mudah-mudahan kalau selesai penanaman diminggu kedua Desember, nanti dibulan Februari 2016 tidak ada masalah lagi. Karena setelah pengisian padi jatuhnya di Januari 2016,\" jelas Maushul..
Musim tanam saat ini, pihaknya berupaya untuk menutupi kekurangan luasan tanam padi di 2015 yang masih banyak ketinggalan, akibat musim kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu.
\"Daerah sentral padi tersebut berada di Kecamatan Nipah Panjang, Rantau Rasau, Dendang dan Kecamatan Sabak Timur. Itu yang harus kami pacu,\" urainya.
Seiring masuknya musim penghujan, dia juga meminta petani padi di Kecamatan Berbak untuk mengantisipasi tanaman padinya agar tidak mati saat banjir terjadi. ‘’Karena selama ini Kecamatan Berbak rutin setiap tahunnya menjadi langganan banjir,’’ tandasnya.
(yos)