\"Setelah tertembak polisi itu kabur, Idham sempat tergelerak disitu. Tak lama mobil avanza veloz putih plat BK datang dan bawa dia ke rumah sakit. Saya tahu yang bawanya itu rombongan polisi itu,\" kata S kepada wartawan.
Lanjutnya, teman Idham yang merupakan sopir mobil lari karena ketakutan bakal ditembak. Saat ini keberadaannya juga tidak diketahui. Menurutnya, saat kejadian, Idham dari kawasan Sungai Gelam hendak mengambil sawit menggunakan mobil truk tersebut.
\"Keseharian Dia ini sebagai kenek truk pemuat sawit. Memang dulunya dia pernah jadi kenek angkut kayu tapi sekarang nggak lagi. Tapi saya jamin Dia ini tidak terlibat tindak kriminal. Idham ini tulang punggung keluarga dan guru ngaji juga,\" sebutnya.
Dia juga menyebutkan, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani sempat melihat kondisi Idham Khalid di RS Bhayangkara yang dalam kondisi kritis.
\"Dia (Idham,red) ketembak di bagian kepala hingga tembus,\" tandasnya.
(pds)