Untuk titik api sendiri, sebelumnya berjumlah 53 titik. Paling banyak terdapat di Kabupaten Tebo sebanyak 28 titik. Kemudian di Tanjung Jabung Barat sebanyak 4 titik, Batanghari sebanyak 4 titik, Bungo sebanyak 5 titik, 4 titik di Merangin, 4 titik di Sarolangun dan 4 titik di Kerinci.
Namun, ternyata ada titik api yang tak terpantau oleh satelit. Seperti kebakaran yang terjadi di Kumpeh Muaro Jambi pada Kamis (27/7) lalu. Api yang membakar lahan gambut hingga malam hari itu tidak terpantau oleh satelit. Padahal, menurut Donny, lahan gambut yang terbakar di Kumpeh itu mencapai 6 hektar.
Dua helikopter type Kamov dan Bell bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setiap hari melakukan water bombing. Namun, satu helikopter untuk patroli hingga saat ini belum sampai di Jambi. Ini disebabkan kendala dan masalah perizinan.
(nur)