ALAMBERAJO - Meski Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Jambi secara keseluruhan belum tercapai maksimal, namun berbagai upaya untuk meningkatkannya di tahun 2018 ini terus dilakukan.
Mulai dari sosialisasi secara rutin dan langsung dari rumah ke rumah, maupun dengan melakukan pendataan ulang objek PBB terhadap objek pajak yang potensial.
Hamdani, Lurah Kenali Besar menuturkan pencapaian PBB di tahun 2018 ini akan lebih dimaksimalkan dibanding tahun lalu. Luas wilayah Kenali Besar yang luas tak jarang menyisakan persoalan. Terutama dalam pendataan rumah warga.
“Di wilayah kita banyak juga perumahan yang belum pecah PBB-nya. Inilah ke depannya akan terus kita giatkan guna pemutakhiran data objek PBB itu,” terangnya.
Dia menuturkan Kelurahan Kenali Besar juga memiliki beberapa objek PBB potensial. Dengan angka pembayaran PBB mulai dari Rp 1 juta hingga puluhan juta. Selain fokus pada objek PBB potensial, objek PBB rumah tinggal warga juga akan terus diverifikasi.
Kalau pun sudah memiliki SPPT PBB, nilainya masih berupa nilai lama. Maka perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Belum lagi ada objek PBB yang di SPPT PBB hanya terdata tanah, padahal sudah ada bangunannya,” lanjutnya.
Melalui verifikasi data PBB ini dia berharap pencapaian target PBB semakin meningkat di bandingkan sebelumnya. Seiring dengan itu, data objek PBB di Kelurahan Kenali Besar juga semakin valid dan sesuai dengan kondisi saat ini.
(azz)